Hard News

Gempa di Banjarnegara Akibatkan 2 Warga Tewas

Hard News

19 April 2018 10:20 WIB

Gempa bumi tektonik mengguncang Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/04/2018), mengakibatkan ratusan bangunan rusak. (bnpb.go.id)

BANJARNEGARA, solotrust.com- Penanganan dampak gempa di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan. Gempa berkekuatan Magnitudi (M) 4,4 dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen terjadi pada Rabu (18/4/2018) pukul 13.28 WIB. Pusat gempa yang dangkal dengan kondisi tanah gembur di Banjarnegara menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.

Dilansir dari bnpb.go.id, data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Banjarnegara, gempa menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 21 orang luka dan 316 rumah rusak. Dua orang meninggal dunia tersebut adalah Asep (13) siswa kelas 5 SD warga Desa Kasinoman dan Ny. Kasri (80) warga Dusun Bakalan Desa Kasinoman. Sementar itu untuk 21 korban luka-luka dirawat di puskesmas dan di rumah sakit daerah. Korban sebagian besar disebabkan tertimpa oleh bangunan yang roboh.



Baca juga: Gempa 4,4 SR Guncang Banjarnegara, Ratusan Bangunan Rusak

Rumah warga yang rusak sebanyak 316 unit, tersebar di Desa Kasinoman 217 unit rumah, Desa Kertosari sebanyak 62 unit rumah dan Desa Plorengan 37 unit rumah.

"Diperkirakan jumlah rumah yang rusak bisa bertambah, mengingat belum semua didata, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Pendataan masih dilakukan oleh petugas gabungan." JelasKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Bangunan umum yang rusak meliputi masjid di Desa Plorengan 1 unit, masjid di Desa Kertosari 1 unit, masjid di Desa Kasinoman 1 unit, mushola di Desa Kasinoman 1 unit dan gedung SMKN 2 Kalibening.

(wd)