Hard News

Dapat SP 3, Warga Jebres Tengah Tak Bergeming

Jateng & DIY

17 April 2018 11:48 WIB

Warga Jebres Demangan yang terdampak perluasan lahan Solo Techno Park (STP) bersama Aliansi Mahasiswa Jebres Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Surakarta beberapa waktu lalu. (dok)

SOLO, solotrust.com – Puluhan warga penghuni Hak Pakai (HP) 105 di Jebres Tengah memilih bertahan, meski Surat Peringatan (SP) 3 akan dilayangkan pekan ini. Warga akan tetap bertahan sampai keinginan mendapat sertifikat bisa terpenuhi.

Perwakilan Warga HP 105 Jebres Tengah, Yusneni mengatakan sampai saat warga tetap menolak rencana Pemerintah Kota (Pemkot) yang akan menggusur hunian mereka. Meski mendapat SP 3, kata dia, warga tetap bertahan di lahan Solo Techno Park (STP) itu.



“Kita masih akan bertahan. Warga tetap menolak dan tidak ada warga yang membongkar rumahnya," kata dia, Selasa (17/4/2018).

Baca juga:Pekan Ini, Warga Jebres Tengah Terima SP 3

Disinggung soal warga yang setuju dengan tawaran Pemkot, Yusneni membantah hal tersebut. Dikatakannya, sebanyak 23 KK yang ada di Jebres Tengah itu belum ada yang setuju dengan solusi yang ditawarkan Pemkot. Dirinya menuding upaya yang dilakukan pemkot itu hanya akan memecah keyakinan warga yang sepakat bertahan.

"Saya sudah tanya ke semua KK terdampak, belum ada yang setuju sampai hari ini," tegas dia.

Disamping itu, hingga saat ini pihaknya juga belum mendengar mengenai solusi tawaran lokasi usaha yang dilontarkan oleh Pemkot. Lokasi tempat usaha ini ditawarkan sebagai pengganti lokasi usaha warga yang terkena proses penggusuran.

“Tidak. Tidak ada solusi yang seperti itu. Solusi yang kita tahu dari Pemkot ya pindah ke Rusunawa Mojosongo, hanya itu."

Perwakilan warga lain, Dwi Yustanto, menuturkan bahwa warga lebih memilih bertahan di lokasi mereka, meskipun Satpol PP akan melayangkan Surat Peringatan (SP) 3 kepada mereka pada pekan ini.

"HP yang lain saja bisa mendapat sertifikat, kenapa kami nggak bisa," tegas Dwi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satpol PP Surakarta, Sutardjo mengatakan pihaknya akan segera memberikan SP 3 kepada warga penghuni HP 105 dalam pekan ini. Selama ini, kata Sutardjo, Pemkot terus membuka komunikasi dengan warga.

"SP 3 ini nanti kita akan berikan pekan ini. Kalau mereka memang siap untuk ambil uang (biaya bongkar dan angkut), kenapa harus kita bongkar paksa atau kita berikan SP 3. Kalau memang tidak mau mengambil uang ya dengan sangat terpaksa SP 3 akan kita berikan," tegas Sutardjo. (vin)

(wd)