Hard News

Ratusan Pengunjung Rela Antre Demi Melihat Koleksi Tumurun Private Museum

Jateng & DIY

14 April 2018 21:14 WIB

Pengunjung harus mengantre untuk memasuki Tumurun Private Museum, Sabtu (14/4/2018). (solotrust-vin)

SOLO, solotrust.com - Ratusan orang tampak memadati Tumurun Private Museum di Jalan Kebangkitan Nasional RT 02 RW 04, Teposanan Sriwedari, Laweyan, Sabtu (14/4/2018).

Sejak pagi, ratusan pengunjung itu rela antre agar dapat memasuki Tumurun Private Museum. Sesuai pengumuman dari pihak pengelola museum, jumlah pengunjung pada open house kali pertama itu hanya dibatasi 300 orang.



Salah satu pengunjung asal Kadipiro, Anto (19), mengaku sangat antusias ketika mengetahui museum pribadi keluarga Lukminto itu dibuka untuk umum. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka, mahasiswa UNS itu memaksa diri untuk berangkat lebih awal.

Baca juga : Menilik Koleksi di Tumurun Private Museum

"Kalau jadwal open house-nya jam 9 pagi, tapi tadi saya berangkat jam 08.00. Karena tiketnya gratis, jadi harus berangkat lebih pagi, takut kalau kehabisan tiket masuk," ujar dia.

Ternyata tidak hanya dirinya yang berkeinginan untuk berangkat lebih awal. Menurutnya, beberapa pengunjung sudah datang lebih awal. Alhasil, dirinya harus rela mengantre demi menikmati karya seni di Tumurun Private Museum.

"Ya harus mengantre, karena ada yang lebih pagi datangnya. Penasaran aja sih, karena kalau dari Instagramnya bagus-bagus," tuturnya.


Hal berbeda dialami Adi (26). Dirinya bersama temannya harus antre dan berpanas-panasan agar dapat melihat langsung karya dalam museum itu. Namun dirinya mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut dikarenakan tiket masuk telah dikantonginya.

Baca juga : Tumurun Private Museum Gelar Open House, Ratusan Koleksi Keluarga Besar Lukminto Ditampilkan

"Saya tadi berangkat jam 9, tapi ternyata sudah ramai sekali. Ya mau gimana lagi harus ngantre walau panas," kata warga Sukoharjo itu.

Diberitakan sebelumnya, Tumurun Private Museum menggelar acara open house pada Sabtu (14/4/2018). Museum itu berisi koleksi karya seni milik Almarhum HM Lukminto dan koleksi dari putra-putra keluarga besar Lukminto. (vin)

(way)