Hard News

Garuda Siapkan 14 Pesawat Wide Body untuk Penerbangan Haji

Hard News

11 April 2018 23:08 WIB

Pesawat Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com)

Tangerang, 9 April 2018 – Maskapai nasional Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) untuk pelaksanaan operasional haji 2018 (1439 H), menyusul ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) bersama Kementerian Agama RI, Senin (09/04/2018), mengenai pengadaan transportasi udara penyelenggaraan haji tahun ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, pihaknya telah menyiapkan armada terbaiknya untuk memastikan layanan penerbangan haji pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.



"Berkaca dari pencapaian kinerja haji tahun lalu di mana kami berhasil mempertahankan capaian ketepatan waktu di atas 95 persen, kami optimistis kesiapan dan kelancaran layanan operational haji dapat terus kami maksimalkan," ujarnya.

Melansir laman resmi Garuda Indonesia, garuda-indonesia.com, Rabu (11/04/2018), pada 2018 pihak maskapai telah menyiapkaan sebanyak 14 pesawat haji. Terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER dan enam pesawat A330-300/ 200. Adapun jumlah pesawat dioperasikan pada musim haji tahun ini menyesuaikan peningkatan trafik jamaah haji.

Tahun ini, Garuda Indonesia siap menerbangkan sebanyak 107 ribu penumpang, rencananya diberangkatkan dari sembilan embarkasi. Terdiri dari 278 kloter di seluruh Indonesia meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.

Garuda Indonesia pada 2018 juga meningkatkan jumlah awak kabin haji menjadi 540 awak kabin (sebelumnya 506 awak kabin), di mana 25 persen di antaranya merupakan putra-putri daerah. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi merupakan bagian dari pelayanan untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jamaah hanya mampu berbahasa daerah.

Adapun penerbangan fase keberangkatan rencananya dimulai pada 17 Juli 2018 hingga 15 Agustus 2018. Gelombang 1 fase keberangkatan diberangkatkan menuju Madinah dari 17 Juli 2018 sampai dengan 29 Juli 2018. Sedangkan gelombang II fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 30 Juli 2018 sampai dengan 15 Agustus 2018.

(and)

Berita Terkait

Berita Lainnya