Ekonomi & Bisnis

Bekraf Dorong Para Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Solo Manfaatkan Teknologi

Ekonomi & Bisnis

11 April 2018 17:18 WIB

Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Bekraf Kemenpar RI paparkan kegiatan BIGGER di Hotel Swiss-Belinn Solo Rabu (4/11). (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kementerian Pariwisata RI mengajak para pelaku usaha ekonomi kreatif di Solo memanfaatkan teknologi untuk kembangkan usahanya.

Dalam acara yang bertajuk BIGGER (BISMA Goes to Get Member) di Hotel Swiss-Belinn Solo, Rabu (11/4/2018), ratusan pelaku usaha ekonomi kreatif mendapat pengetahuan terkait aplikasi BISMA (Bekraf Information System in Mobile Application).

“Kegiatan sosialisasi bermetode experiental ini akan memberikan pengalaman langsung lewat Masterclass sekaligus menjadi wadah networking dan berkolaborasi bagi para pelaku ekonomi kreatif yang hadir," jelas Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Para Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Terkendala HKI

Kegiatan ini diisi oleh narasumber yang memberikan insight dan transfer knowledge dari para pelaku yang telah memiliki reputasi di bidangnya. Seperti Trisnia Anchali Kardia (LINE), Ali Nasrulloh (Indonesia Fashion Chamber), Sylvie lshak (Chef Molecular Gastronomy Indonesia, Namaaz Dining), Firstman Marpaung (Aksi Nusantara), Prima Arya (Scoido) dan Mohamad Iqbal (BANDROS.CO.ID).

Adapun pembicara kunci sekaligus pembuka kegiatan ini adalah Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang memaparkan "Inovasi sebagai Penggerak dalam Peningkatan Ekonomi Kreatif." Rudy memberikan wawasan tentang bagaimana pelaku kreatif dapat memanfaatkan teknologi terkini dalam berinovasi dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif Indonesia.

Para pembicara dalam sesi panel pertama adalah Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M (Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif), Adrian Ishak (Chef Molecular Gastronomy Indonesia, Namaaz Dining), Ali Nasrulloh (Indonesia Fashion Chamber), Sylvie Arizkiany Salim (KOPIKKON) dan Viriega Fauzia (Localdesignstudio-Sarirajut, Orbit).



Baca juga: Bekraf Sosialisasikan Aplikasi BISMA Untuk Jejaring Pelaku Usaha Kreatif

Sesi Panel kedua membicarakan tentang kreativitas dan kolaborasi online oleh Maman Rahmawan, S.ST., M.Si (Kasubdit Informasi dan Pengolahan Data) yang mensosialisasikan BISMA. Trisnia Anchali Kardia (LINE) membahas tentang Berbisnis di Sosial Media LINE. Lalu, Firstman Marpaung (Aksi Nusantara) memberi materi Online Academy dan Kolaborasi Online Challenge.

Acara dilanjutkan pengarahan peserta untuk mengikuti salah satu dari tiga Masterclass. Masterclass di bidang Kuliner & Desain Produk berisi demo Molecular Gastronomy dan sharing kisah sukses dari Adrian Ishak (Chef Molecular Gastronomy Indonesia, Namaaz Dining) dan Viriega Fauzia (Localdesignstudio-Sarirajut, Orbit). Masterclass di bidang Fashion dan Kriya membahas Indonesia Trend Forecasting dari Ali Nasrulloh (Indonesia Fashion Chamber) dan paparan kegiatan Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) oleh Sylvie Arizkiany Salim (KOPIKKON). Masterclass di bidang Aplikasi & Game Developer menjelaskan Dropship Management dari Mohamad Iqbal (BANDROS.CO.ID) dan Sales Funnel dari Prima Arya (Scoido).

Acara tersebut sekaligus menjadi wadah pelaku kreatif untuk langsung berinteraksi dengan BEKRAF melalui sesi konsultasi one-on-one dengan masing-masing kedeputian BEKRAF. Antara lain Abdur Rohim Boy Berawi (Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif), Fadjar Hutomo (Deputi Akses Permodalan), Hari Santoso Sungkari (Deputi Infrastruktur), Josua Puji Mulia Simanjuntak (Deputi Pemasaran), Ari Juliano Gema (Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi), Endah WahYu Sulistianti (Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah).

Selain itu ada pula pameran brand produk kreatif dari para pelaku ekonomi kreatif yang terseleksi. (rum)

(wd)

Berita Terkait

Bekraf dan WIPO Tandatangani Kerjasama, Dukung Pengembangan Merek dan Desain di Indonesia

Penting! Sertifikasi Berdampak pada Kesejahteraan Pelaku Ekonomi Kreatif

300 Merek Produk Kreatif Solo Ajukan Sertifikasi HKI

100 Pembatik Ikuti Sertifikasi Profesi dari Bekraf

Dukung Pendanaan Sub Sektor Seni Pertunjukan, Bekraf Gelar Financial Club

UNS Bersama Bekraf Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif Miliki HKI

Pemkot Semarang Gencar Lakukan Gerakan Bakti Sosial Selama Ramadan

Pengusaha Solo Rudy Indijarto Luncurkan Buku, Soroti Geliat Pebisnis Muda dan UMKM

KKN UMBY 38 Gaungkan Pentingnya UMKM bagi Kesejahteraan Masyarakat

Mahasiswi KKN Undip Buat Peta Persebaran UMKM, Dukung Pemantauan dan Pengembangan Usaha

Mahasiswi KKN Tim 1 Undip Bangun Ekosistem UMKM Melalui Teknologi GIS

PSSI Apresiasi Dukungan Turnamen Suporter Amartha di Piala Dunia U17

DRTPM Dikti Laksanakan Monev terhadap Tim PKM LPPM UBY dalam Pendampingan UKM Olahan Lele

CIMB Niaga Dorong UKM di Solo Naik Kelas melalui Kejar Mimpi Lokal Berdaya

TIM PKM LPPM UBY Beri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Peternak Lele dan UKM Kampung Lele Boyolali

Digitalisasi Koperasi dan UKM Bukan Sekadar Aplikasi

Kenalkan Perseroan Perorangan, Ditjen AHU Hadir bagi Pelaku UMK di Wonosobo

Dindagkop UKM Rembang Gelar Pelatihan Micro Business Game Jilid 2

Umuka dan YGID Teken Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif Kerakyatan

Tingkatkan Pariwisata, Boyolali Gelar Festival Kuliner dan Ekonomi Kreatif

Hadapi Tantangan Inflasi, Menparekraf: Tingkatkan Efisiensi dengan Kolaborasi

Mengenal WonderVerse Indonesia, Platform untuk Mempromosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara Interaktif Digital

Percepat Pemulihan Ekonomi, Sandiaga Uno dan Gibran Siap Kembangkan Kesenian dan Ekraf

Gibran Dados Pembicara Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif ing Solo

Berita Lainnya