JAKARTA, solotrust.com – Maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines sepakat berkolaborasi melayani penerbangan jamaah haji. Kementerian Agama pun melakukan penandatangan perjanjian pengangkutan udara jamaah haji Indonesia 1439H/2018M dengan kedua maskapai.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali, menyampaikan penerbangan jamaah haji 2018 menggunakan sistem carter dan tanpa transit.
“Penerbangan jamaah haji tahun ini akan dilakukan secara langsung atau direct flight, kecuali ada alasan keselamatan dan pengisian bahan bakar,” kata dia, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id, Selasa (10/04/2018).
Sementara terkait layanan, Dirut Garuda Indonesia, Pahala N Mansury, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan armada terbaik guna memastikan layanan penerbangan bagi jamaah haji dapat berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Berkaca dari capaian kinerja tahun lalu, di mana kami berhasil mempertahankan capaian ketepatan waktu di atas 95 persen, kami optimis kesiapan dan kelancaran layanan operasional haji dapat terus kami maksimalkan,” ujarnya.
Garuda Indonesia sudah menyiapkan layanan cabin crew terbaik, khusus untuk memenuhi harapan jamaah haji. Layanan itu seperti menyediakan tayangan bernuansa Islami dan tersedianya pilihan menu. Adapun untuk menu disesuaikan selera daerah masing-masing jamaah sesuai hasil meal test di setiap embarkasi.
(and)
