Hard News

Prada Bagus Danang Prasetya, Jadi Lulusan Terbaik Secata

Hard News

7 April 2018 20:19 WIB

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari lantik 356 Calon Prajurit Tamtama TNI AD menjadi Prajurit Dua. (dok/pendam 4)

KEBUMEN, solotrust.com- Sebanyak 356 Calon Prajurit Tamtama TNI AD secara resmi dilantik menjadi Prajurit Dua oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari pada Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA. 2017 yang berlangsung di lapangan Chandradimuka Secata Rindam IV/Diponegoro, Sabtu (7/4/2018).

Tampil sebagai lulusan terbaik Bagus Danang Prasetya yang merupakan putra dari seorang perangkat desa di Kabupaten Blora,Triyono. Peringkat ke II diraih Muhammad Aditya Fasaroh putra dari Muh Fatah Yasin seorang Pedagang dari Kota Magelang dan peringkat ke III diraih M. Yusuf putra dari Suparmin yang keseharian bekerja sebagai petani di Kabupaten Rembang. Dari sini membuktikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama tanpa dibedakan status maupun suatu golongan.



Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari saat membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto menyampaikan, sejak pertama mendaftar menjadi Prajurit TNI AD dan mengikuti Pendidikan Dasar Militer, para prajurit telah dibiayai oleh negara dan biaya yang telah dikeluarkan oleh negara berasal dari uang rakyat.

“Jangan sampai kalian mengecewakan rakyat. Jadilah prajurit yang profesional dan mencintai rakyat.” Ungkap Kasdam.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mewujudkan profesionalitas keprajuritan, maka para prajurit dituntut terus berlatih dan berlatih, karena latihan bagi seorang prajurit sejati merupakan kesejahteraan. Sebagai prajurit harus senantiasa patuh, loyal dan taat kepada tugas, senantiasa bekerja keras, tabah, berani menghadapi resiko apapun. Jadilah sosok prajurit yang tangguh dan militan.

“Panggilan tugas merupakan sebuah kehormatan bagi seorang prajurit. Berikan yang terbaik demi bangsa dan negara yang kita cintai, meskipun nyawa sebagai taruhannya.” tegasnya.

Hal ini mengingat, prajurit adalah penjaga kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia dan senantiasa siap sedia mengorbankan jiwa raganya untuk Bangsa dan Negara.

Pangdam IV/Diponegoro melalui Kasdam IV/Diponegoro berpesan agar para prajurit menjaga kehormatan diri sebagai prajurit TNI AD,  dengan senantiasa menjadi tauladan, baik melalui ucapan maupun tindakan.

Upacara dihadiri sejumlah pejabat Kodam IV/Diponegoro, dan unsur Forkopimda Kabupaten Kebumen.

(wd)