Ekonomi & Bisnis

Pemkab Bandung Jajaki Kerjasama Dengan Dinkop & UMKM Kota Solo

Ekonomi & Bisnis

23 Maret 2018 09:37 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melakukan kontak dagang dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta, Kamis (22/3/2018). ()

SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melakukan kontak dagang dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta.

Kontak dagang tersebut dimaksudkan sebagai penjajakan kerjasama dengan harapan dapat memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari masing-masing daerah dalam upaya pengembangan usaha.



Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta, Nur Haryani menjelaskan kontak dagang atau penjajakan kerjasama dengan daerah lain ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan pelaku UMKM.

"Karena di era globalisasi seperti sekarang ini jika pola pengembangan usaha yang dilakukan para pelaku UMKM masih bersifat kompetisi tentu sangat berat. Seharusnya mereka bisa saling kolaborasi, supaya bisa memperkuat satu sama lain," paparnya pada media, Kamis (22/3).

Menurutnya, potensi kerjasama yang bisa dilakukan dengan pelaku usaha di Pemkab Bandung variatif, seperti kain, pengemasan barang dan lainnya.

Sementara itu, Pemkab Bandung yang melakukan penjajakan pasar di Solo bertujuan dapat mendorong pertumbuhan pasar dari para pelaku UMKM di daerahnya.

"Kota Solo ini kalau saya melihat potensi pasarnya cukup bagus. Karena sering menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun Internasional," ujar Usman Karyana, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan usaha mikro Dinkop dan UMKM Kab Bandung.

Pihaknya membawa puluhan produk unggulan milik pelaku UMKM seperti sepatu, handicraft, kuliner dan lainnya. Menurutnya, jika produk yang dipromosikan itu mendapatkan pasar dan menarik para pembeli di Solo, penjajakan kerjasama yang dilakukan itu dapat berlanjut. Namun demikian, semua keputusan kerjasama itu diserahkan kepada masing-masing pelaku usaha.

"Harapan kita setelah adanya kontak dagang ini bisa memfasilitasi kerjasama secara bisnis to bisnis antar masing-masing pelaku usaha," ujarnya. (Arum)

(wd)