Hard News

Driver Gojek Solo Raya Libur Narik Tiga Hari

Jateng & DIY

22 Maret 2018 12:18 WIB

Ribuan driver Gojek melakukan aksi unjuk rasa dan longmarch, Kamis (22/3/2018). (solotrust.com/vin)

SOLO, solotrust.com - Sebagai wujud keprihatinan, ribuan driver Gojek se-Solo Raya bakal menghentikan layanan (off bid) sampai tiga hari ke depan, hingga Sabtu (24/3/2018). Hal ini diungkapkan Koordinator Aksi, Budi Lestari di sela unjuk rasa di Kantor Gojek, Solobaru, Sukoharjo, Kamis (22/3/2018).

"Sampai keinginan kita terwujud, semua driver akan menonaktifkan layanan, off bid selama tiga hari," jelas dia.



Dikatakannya, seluruh admin grup driver sudah diberitahu agar tidak beroperasi sampai kebijakan penurunan tarif dicabut oleh PT Gojek Indonesia (GI). Menurutnya, kebijakan tersebut sangat mempengaruhi pada pendapatan para driver Gojek.

Baca juga : Keinginan Tak Dipenuhi, Ribuan Driver Gojek Ancam Bikin Aksi Lebih Besar

"Awalnya tarifnya itu Rp8.000, tanpa ada sosialisasi ini diturunkan. Tapi sekarang tarif minimum menjadi Rp5.000, itu pun dikurangi Gopay Rp1.000. Kami inginkan tarif tetap dan tidak ada perubahan," ungkapnya.

Senada, Salah satu driver Gojek yang juga admin grup B, Rio Nugroho mengatakan dirinya sudah memberitahu anggota grup agar tidak menarik penumpang sampai tiga hari ke depan. Hal ini dilakukan sebagai wujud keprihatinan para driver menanggapi kebijakan itu.

Baca juga : Driver Gojek Gelar Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

"Sampai Sabtu dini hari mungkin sudah bekerja lagi. Tapi yang jelas ini sudah off bid semua. Sambil kita lihat perkembangannya dulu, kalau tidak dipenuhi, ya kami mogok kerja total," ungkap dia. (vin)

(way)