Hard News

Akhiri Pembelahan, Mantan Aktivis Kampus BEM Indonesia Bentuk Persatuan Merah Putih

Jateng & DIY

21 Maret 2018 10:28 WIB

Jubir Persatun Merah Putih M. Ikhlas Thamrin (memegang mik), saat mengadakan jumpa pers dengan wartawan, Selasa (20/3/2018). (solotrust.com/dit)

SOLO, solotrust.com- Berangkat dari sebuah kegelisahan, semakin maraknya pembelahaan di tengah masyarakat, mantan aktivis kampus Lintas BEM Indonesia, membentuk sebuah Juru Bicara (Jubir) Persatuan Merah Putih 2019. Kehadiran mereka, murni untuk mengakhiri adanya pembelahaan yang semakin mengkawatirkan.

Guna mengakhiri pembelahaan tersebut, mereka mengusung 12 tokoh alternatif, selain Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, sebagai pemimpin saat Pilpres 2019 mendatang.



“Hadirnya pemimpin baru, selain Jokowi dan Prabowo, saat Pilpres 2019 mendatang, kami yakin segala pembelahaan yang terjadi saat ini akan mereda,” jelas Inisiator Jubir Persatun Merah Putih M. Ikhlas Thamrin, saat mengadakan jumpa pers dengan wartawan, Selasa (20/3/2018).

Mereka menilai, pembelahaan ini terjadi lantaran adanya dua kubu, yakni kubu Jokowi dan kubu Prabowo. Bahkan, mereka melihat semakin mendekati Pilpres 2019, masing-masing kubu menciptakan suhu yang memanas.

“Jika dilihat, saat ini warga saling berhadap-hadapan. Bisa dilihat, media sosial yang notabene menjadi happy fun kita, sekarang menjadi media untuk menyebar informasi yang tidak benar. Yang lebih parah lagi, terkadang hubungan pertemanan kita menjadi renggang dengan adanya perbedaan kepentingan tersebut,” imbuhnya. (dit)

(wd)