KLATEN, solotrust.com- Puluhan anggota TNI Kodim 0723 /Klaten mengikuti sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), di aula Kodim setempat. Dari 150 TNI tersebut, 40 TNI lainnya langsung mengikuti test urine. Usai sosialisasi, juga dilakukan deklarasi bersama anti hoax, oleh anggota Kodim dan anggota Sat Narkoba Polres Klaten.
Dalam paparanya, Kasat Narkoba Polres Klaten, AKP Munawar mengatakan, saat ini ada berbagai modus baru penyelundupan narkoba ke Indonesia dan juga modus modus peredaran di masyarakat. Pada 2018 ini, polres Klaten berhasil mengungkap 17 kasus penyalahgunaan narkotika dan menangkap 16 tersangka, salah seorang diantaranya adalah masih pelajar.
Sementara itu, Kasdim Mayor Inf Sapto Budi mengaku, setiap tiga bulan sekali dilakukan test urine untuk anggota. Hal itu untuk pengawasan melekat dan deteksi sedini mungkin, agar tidak ada anggota yang terlibat pada masalah penyalahgunaan narkotika.
"Kami lakukan test urine setiap tri wulan sekali. Kalau untuk tri wulan pertama pada 2018 ada dua kegiatan sekaligus, yakni sosialisasi dan test urine. Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan setiap anggota Kodim Klaten selalu ingat agar tidak mengunakan narkoba," katanya kepada wartawan, Senin (19/3/2018).
Selain itu, kata dia, para anggota TNI mendapatkan pengetahuan tentang narkoba, bahaya dan pencegahannya, diharapkan para anggota Kodim 0723 Klaten juga lebih meningkatkan peran dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba tersebut.
"Pada tahun 2016, kami juga pernah menangkap pelaku pengedar narkoba. Selanjutnya kami serahkan ke Sat Narkoba Polres Klaten," tandasnya.
(wd)