Hard News

Bupati Yuni Warning Bahaya Gadget di Ajang Pesta Siaga

Jateng & DIY

16 Maret 2018 09:19 WIB

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pimpin pembukaan Pesta Siaga 2018 di SMK Negeri 2 Sragen , Kamis (15/3/2018). (solotrust.com/saf)

SRAGEN, solotrust.com- Ratusan Pramuka Siaga dari seluruh eks Karesidenan Surakarta, mendapat wejangan khusus dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, terkait bahaya Gadget. Warning tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Pesta Siaga 2018 Binwil Surakarta di Sragen, Kamis (15/3/2018).

Bupati yang hadir dengan seragam Pramuka berkalungkan untaian melati didampingi Ketua Kwarda Jawa Tengah Budi Prayitno dan para pejabat di Kabupaten Sragen.  Pesta Siaga 2018 se- Eks karesidenan Surakarta ini diikuti sekitar 450 peserta, yang merupakan perwakilan dari daerah se-Soloraya. Setiap perwakilan daerah mengirimkan tiga barung (kelompok) putra dan tiga barung putri. Mereka akan adu ketangkasan, kecermatan, ketepatan dalam tujuh taman yang disediakan panitia penyelenggara.



Diawali dengan penampilan tari kolosal oleh siswa-siswi Sekolah Dasar di Sragen, pembukaan pesta siaga secara simbolis dilakukan oleh Bupati Yuni dengan memanah simbol tunas kelapa. Pesta Siaga 2018 berlangsung satu hari ini melombakan berbagai ketrampilan pramuka siaga, baik secara personal maupun beregu.  Para juara dalam Pesta siaga 2018 di Sragen ini akan mewakili Eks Karesidenan Surakarta dalam Pesta siaga tingkat Jawa Tengah di Semarang.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengajak para orang tua merawat anak-anaknya agar bijak memakai Gadget. 

“Bayangkan kalo delapan jam anak-anak bermain gadget, mereka akan menjadi introvert, tidak mau menyapa teman-temannya, mereka seakan mempunyai dunia sendiri dan ini sudah masuk dalam gejalan sakit jiwa. Maka dalam kesempatan ini, sebagai Bupati dan seorang ibu, saya meminta awasi penggunaan gadget pada anak anak, dan jangan dikira, anak-anak merasa tenang bila dibelikan smartphone yang bisa membuat mereka duduk dengan manis, bila mereka dewasa akan menunjukkan gejala sakit jiwa,” tandas Bupati Yuni, saat membuka Pesta Siaga 2018 di SMK Negeri 2 Sragen, Kamis (15/3/2018).

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sragen Deddy Endriyatno menyebut salah satu pembentuk karakter dan watak generasi muda yang masih bisa diandalkan adalah pramuka.

“Pesta Siaga ini adalah salah satu elemen untuk bisa membetuk mereka menjadi pemimpin,” jelas Deddy, kepada solotrust.com saat melakukan peninjauan beberapa lomba di arena Pesta Siaga 2018. (saf) 

(wd)