Hard News

Jelang Pilkada Rawan Hoaks. Ini yang Dilakukan FKUB Klaten

Jateng & DIY

16 Maret 2018 08:46 WIB

FKUB Kabupaten Klaten menggelar dialog lintas agama. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Untuk memperkuat generasi muda dalam menjalin kerukunan antar umat beragama, serta menanggulangi berita bohong (hoaks) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten menggelar dialog lintas agama.

Ketua FKUB Klaten Samsudin Asrofi mengatakan, peran pemuda dalam menjaga kerukunan umat beragama perlu digalakkan. Hal ini sangat penting, mengingat di masa sekarang ini sering timbul berita bohong (hoaks) yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.  



"Peran pemuda sangatlah penting menjaga kerukunan umat beragama. Kami juga menekankan terhadap para generasi muda untuk melawan hoaks. Berita yang belum pasti kebenarnya," kata dia.

Menurutnya, berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya jangan sampai langsung di-share terhadap orang lain. Kalau ini terjadi sangatlah membahayakan orang lain atau pribadi orang. Ke depannya, lanjut dia, sosialisasi tentang hoaks ini nantinya harus merambah ke tingkat kecamatan atau desa, jadi tidak hanya di kabupaten saja.

"Biasanya kalau mendapat informasi langsung di-share digrup atau di medsos (media sosial). Ini jangan sampai. Harus dipahami dulu isinya, kebenaranya. Sebab, ini bisa fatal dan membahayakan orang lain. Ya, kalau benar tidak apa apa. Kalau tidak benar," tandasnya.

Sementara itu, Pengurus Bidang Pustaka dan Media Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga selaku narasumber dalam dialog lintas agama Mustopa mengatakan, berita bohong seharusnya tidak beredar di masyarakat. Namun mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pilgub seperti rawan berita hoaks.

"Pada dasarnya, mendekati pilkada seperti ini efektif untuk menjatuhkan lawannya. Cara kotor itulah yang harus kita lawan, dan kita harus mewaspadai peredaran berita bohong. Jangan mudah mengesharenya,"pungkasnya. (jaka)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya