Pend & Budaya

Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia

Pend & Budaya

14 Maret 2018 12:44 WIB

(Dok. instagram @huffpost)

SOLO, solotrust.com – Fisikawan dunia, Stephen Hawking dikabarkan tutup usia hari ini (14/3/2018) di Cambrigde, Inggris. Ia meninggal dalam usia 76 tahun.

Kabar meninggalnya Hawking dipastikan oleh juru bicara keluarganya. “Kami sangat bersedih karena ayah kami tercinta telah meninggal dunia hari ini,” demikian pernyataan keluarga sebagaimana yang dikutip dari BBC hari ini.



Fisikawan asal Inggris ini dikenal dengan pemikiran-pemikirannya dalam bidang fisika kuatum terutama teorinya mengenai lubang hitam, relativitas umum, kosmologi, gravitasi kuantum, dan radiasi Hawking.

Hawking juga sudah menulis buku-buku ilmu alam yang populer seperti ‘A Brief History Of Time’. Terbit pada tahun 1988, buku tersebut telah terjual lebih dari 10 juta kopi. Buku tersebut juga tercantum dalam daftar best seller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.

Lahir di Oxford, Inggris pada 8 Januari 1942, Hawking belajar ilmu alam di Universitas Oxford pada tahun 1959 sebelum belajar untuk meraih gelar PhDnya di Cambridge.

Pada tahun 1963, Stephen Hawking didiagnosa terkena penyakit saraf motorik yang terbilang langka. Ia mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena Sclerosis Lateral Amiotrfik (ALS).

Penyakit tersebut membuatnya harus duduk di kursi roda dan tidak bisa berbicara kecuali dengan alat bernama voice synthesizer. Meskipun demikian, penyakit ini tak menghalangi karirnya dalam bidang ilmiah selama lebih dari 40 tahun.

Kisah hidupnya pernah difilmkan dalam film berjudul ‘The Theory of Everything’ yang dibintangi Eddie Redmayne di tahun 2014 lalu. (Lin)
 

(way)