Hard News

Wapres JK: Masalah Stunting Jadi Warning

Jateng & DIY

12 Maret 2018 16:04 WIB

Wapres Jusuf Kalla saat berinteraksi dengan warga di Posyandu Permata Bunda, Solo. (solotrust.com/dit)

SOLO, solotrust.com - Komitmen pemerintah untuk menangani masalah anak kerdil (stunting) tampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Bahkan, Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Jusuf Kalla melakukan pemantuan secara langsung, salah satunya di Posyandu Permata Bunda, Senin (12/3/2018).

Stunting menjadi perhatian khusus pemerintah, pasalnya berdasarkan data yang dimiliki Solotrust.com dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2013 lalu, ada sebanyak 9 juta atau 37 persen balita di Indonesia mengalami stunting.



Menurut Wapres, jika hal ini tak segera ditangani, akan berpengaruh pada generasi penerus bangsa Indonesia di masa mendatang.

”Di Indonesia itu termasuk negara yang krisis stunting. Ini menjadi program nasional. Di dunia kita juga tinggi, kalau datanya berapa saya tidak hafal. Tapi ini warning bagi kita,” jelasnya kepada wartawan.

Baca juga : Usai Terima Penghargaan, Jusuf Kalla Kunjungi Posyandu Permata Bunda

Ia menegaskan, semua pihak harus ikut memperhatikan hal ini, pasalnya banyak faktor yang memengaruhi di dalamnya, seperti keadaan sarana prasarana, sanitasi, dan asupan gizi kepada seorang anak.

”Salah satunya dengan aktif memperhatikan perkembangan anak sejak kecil, dengan memberikan asupan gizi yang baik dan rutin imunisasi,” jelasnya. (dit)

(way)