SOLO, solotrust.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta berencana memindah armadanya ke Manahan, hal ini diperlukan mengingat dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan Overpass Manahan. Kemacetan dan minimnya akses ke Solo sisi utara memaksa Damkar memindahkan enam armadanya ke sisi utara rel. Untuk sementara halaman parkir stadion Manahan menjadi pilihan utama.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Damkar Surakarta, Gatot Sutanto saat dihubungi wartawan, Rabu (28/2/2018). Menurutnya mobil damkar tidak bisa dipaksakan bertahan di pos Kota Barat, mengingat perlintasan sebidang Kota Barat yang ditutup total.

“Kalau ada peristiwa di utara rel kita kesulitan. Harus berputar dan macet. Untuk itu kita ingin memindahkan armada ke sisi utara. Sementara di halaman parkir stadion Manahan,” ungkapnya.

Pemilihan stadion Manahan sebagai basecamp sementara, kata Gatot, sudah final. Namun posisi tepat yang akan digunakan hingga kini masih terus dibahas. Pemindahan armada Damkar sendiri bakal dilakukan hari ini, mengingat proses pembangunan overpass sudah hampir dimulai.

“Kami sudah melaporkan ke Wali Kota agar markas Damkar di Kota Barat dipindah ke Manahan. Penanganan kebakaran itu harus cepat, terlambat sedikit saja api sudah merembet kemana-mana. Jadi pertimbangan pindah di utara rel itu sangat mendesak,” katanya.

Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surakarta terkait rencana pemanfaatan lapangan parkir Manahan. Termasuk izin memakai lapangan untuk menempatkan armada Damkar. (vin)

(wd)