SOLO, solotrust.com – Sikap empati ditunjukan masyarakat usai mengetahui bayi malang yang dibuang di kawasan Jalan Ir Juanda, Jebres pada Selasa (27/2/2018) dini hari. Baru beberapa jam pasca ditemukan, kini banyak permintaan berdatangan untuk mengadopsi bayi yang diberi nama Dilan itu.

Hal itu diungkap Bidan Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta Evi Imawati. Saat ditemui di klinik pada Selasa siang, Evi mengungkap ada beberapa orang yang menelepon ingin mengadopsi sang bayi.

Baca juga : Usai Ditemukan di Jebres, Bidan Ungkap Kondisi Bayi

Bahkan Evi menyebut, jika jumlah orang yang menghubungi lebih dari 10. “Ada sekitar sepuluh lebih masyarakat yang menelepon meminta untuk bisa mengadopsi bayi tersebut,” kata Evi, Selasa (27/2/2018) siang.

Menurut Evi, mereka yang menghubungi berasal dari berbagai daerah. Namun pihaknya mengaku tidak memiliki wewenang untuk itu. Mengingat Klinik Bhayangkara hanya sebatas memberikan perawatan kepada bayi. Selanjutnya, Panti Sosial yang akan menanganinya.

Sebelumnya, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Aditya Bayu dan Dinar sekitar pukul 01.00 WIB saat akan pulang ke rumah, usia berjualan susu. Ketika melintas di kawasan Jalan Ir Juanda, Aditya mendengar ada suara tangisan.

Baca juga : Penemuan Bayi Laki-laki Lengkap dengan Tali Pusarnya Hebohkan Warga Jebres

Kini, kondisi bayi berangsur membaik setelah mendapat penanganan. “Bayi berjenis kelamin laki-laki, berat badannya 2.400 gram, panjangnya 49 cm, dan dalam keadaan sehat,” jelas Evi.

(way)