JAKARTA, solotrust.com – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 bakal dihelat serentak pada 27 Juni mendatang. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebut ada tiga elemen utama pendukung suksesnya Pilkada.
Seperti diungkapkan Ketua Bawaslu, Abhan, terdapat tiga elemen besar mampu menentukan sukses tidaknya pelaksanaan Pilkada 2018. Elemen dimaksud, yakni penyelenggara Pemilu, peserta serta pemilih (masyarakat).
“Saya kira tiga elemen ini mampu mewujudkan Pilkada sukses jika dapat menjalankan perannya masing-masing dengan baik,” katanya dalam Rakornas Persiapan Pilkada 2018 di Jakarta, Selasa (20/2/2018), dilansir dari laman resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum, bawaslu.go.id.
Secara rinci, Abhan memaparkan peran dan tugas ketiga elemen penting ini. Menurut dia, Pilkada akan sukses salah satunya jika penyelenggara Pemilu bisa menjaga integritas, independensi, obyektifitas dan netralitas dalam melaksanakan dan mengawal Pilkada. Berikutnya, peserta Pilkada, baik melalui jalur Parpol ataupun perseorangan harus menaati dan mematuhi segala regulasi.
“Bersainglah secara sehat tanpa menjatuhkan satu sama lain. Ketika kampanye harus mengedepankan rasa damai. Jangan menyebarkan isu-isu yang berbau SARA,” serunya.
Terakhir, kata Abhan, yakni pemilih. Masyarakat sebagai otoritas tertinggi dalam menentukan proses Pilkada akan seperti apa. Masyarakat menentukan pemimpinnya siapa dan daerahnya maunya seperti apa. Untuk itu, masyarakat harus menjadi pemilih cerdas dan rasional.
Rakornas sendiri turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Ketua KPU Arif Budiman, gubernur, bupati, walikota serta KPU dan Bawaslu se-Indonesia.
(and)