Ekonomi & Bisnis

Bidik Pangsa Ojek Online, Wuling Motor Kerja Sama dengan HPPOS

Ekonomi & Bisnis

18 Februari 2018 09:19 WIB

Branch Manager PT Automobil Jaya Mandiri Solo (Wuling Motor) Timotius Haryono S saat menyambut anggota HPPOS di Wuling Motor Kartosuro, Sabtu (17/2/2018) terkait penyediaan mobil murah untuk ojek online. (solotrust-arum)

SOLO, solotrust.com - Pabrikan otomotif asal China, Wuling Motor membidik segmen transportasi berbasis aplikasi online. Untuk itu, Wuling Motor bekerja sama dengan Himpunan Pedagang Perantara Otomotif Surakarta (HPPOS) dalam rangka penyediaan mobil murah kepada driver ojek online.

"Jadi untuk taksi online sendiri masih ada yang sewa. Tentu kami mencoba masuk ke peluang pasar itu dan membantu memfasilitasi para driver. Kami memfilter calon konsumen lebih dulu yang punya usaha selain ojek online. Sejauh ini kontribusi taksi online terhadap penjualan antara 10-15 persen," papar Branch Manager PT Automobil Jaya Mandiri Solo Timotius Haryono S di Wuling Motor Kartosuro, Sabtu (17/2/2018).



Adapun produk yang ditawarkan adalah tipe Multi Purpose Vehicle (MPV) Wuling Cortez dengan harga mulai Rp230 juta - Rp273 juta. Dan Wuling Confero S dengan harga mulai Rp138 juta - Rp175 juta. Kedua tipe tersebut berkapasitas sekitar 7 - 8 orang, sesuai selera masyarakat Indonesia yang menggemari mobil untuk keluarga atau memuat banyak penumpang.

"Untuk kerja sama dengan HPPOS kali ini target tidak muluk-muluk ya. Harapannya bisa terjual 10 unit mobil," ujarnya.

Sementara itu, Ketua HPPOS Tri Wahyudi mengaku selama ini para konsumen yang ingin mendapatkan mobil untuk usaha taksi online kesulitan terkait biaya pembelian mobil. Pihaknya pun merespon positif kerja sama dengan Wuling Motor ini. Menurutnya, para anggota yang kebanyakan sopir transportasi berbasis aplikasi online meminati produk Wuling.

"Harganya tidak terlalu tinggi dan modelnya bagus. Kami mengupayakan semaksimal mungkin agar konsumen tidak berat soal biaya. Sehingga driver tidak lagi menyewa mobil namun bisa mendapatkan mobil sendiri," ujarnya.

Menurutnya, rata-rata sopir taksi online yang belum punya mobil sendiri rela merogoh kocek sekitar Rp150 ribu per hari untuk rental. Padahal bila diakumulasikan sebulan, total biaya bisa dialokasikan untuk kredit mobil. Pihaknya berharap kerjasama dengan Wuling Motor membuahkan hasil sehingga memenuhi harapan driver mempunyai kendaraan sendiri untuk usaha jasa taksi online. (arum)

(way)