Ekonomi & Bisnis

Realisasi Ekspor Kota Solo Naik di 2017

Ekonomi & Bisnis

7 Februari 2018 18:54 WIB

Ilustrasi

SOLO, solotrust.com - Dinas Perdagangan Kota Surakarta mengklaim realisasi ekspor Solo mengalami kenaikan pada periode 2017, seiring pertumbuhan perekonomian global. Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Luar Negeri Disdag Surakarta Endang K Maharani mengungkap, nilai ekspor Kota Solo mengalami kenaikan meski volume ekspor justru menurun selama tahun 2017.

"Secara nilai, ekspor Solo di 2017 naik. Mencapai US$ 30,26 juta dibanding 2016 dengan nilai US$ 24,52 juta. Sedangkan secara volume dibanding tahun 2016, malah turun. Volume ekspor Solo 2017 sebesar 7,6 juta kilogram, lebih rendah dibandingkan tahun 2016 sebesar 11, 1 kg," paparnya, Rabu (7/2/2018).



Jumlah tersebut dihimpun dari perusahaan ekspor yang masuk dalam daftar Disdag dan sudah memiliki Surat Keterangan Asal (SKA). Penetrasi pasar ekspor Solo semakin luas meliputi beberapa benua seperti Amerika, Eropa, Asia, juga Australia. Adapun beberapa pasar baru yang ditembus antara lain Australia, Singapura, dan sedang menjajaki pasar Norwegia.

Menurutnya, sejauh ini komoditas tekstil dan produk tekstil (TPT) seperti batik masih menjadi komoditas yang paling diminati. Namun demikian, ia mengakui pangsa pasar yang sudah ditembus baru skala pasar tradisional.

Untuk meningkatkan ekspor, pihaknya gencar melakukan sosialisasi teknis dan pelatihan untuk mencari potensi ekspor. Pelayanan pun ditingkatkan untuk mendorong tumbuhnya ekspor. (arum)

(way)