SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi warganya dan sekaligus menata kawasan Kenteng, Semanggi. Salah satunya dengan mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Pemerintah Pusat untuk membangun rumah khusus.

Rumah khusus setara tipe 36 bakal dibangun di tanah Hak Pakai (HP) Pemkot Nomor 16 seluas 50.000 meter persegi tersebut.

“Kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Rabu (7/2/2018).

Rancangan penataan kawasan Semanggi pun telah disusun Pemkot menjadi lima zona, yakni permukiman, taman, kantor Kelurahan Mojo, Masjid Lingkungan, serta sekolah satu atap. Rudy menyebut penataan itu dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Dikatakannya, pemerintah harus turut serta mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan sehat, aman, serasi, dan teratur.

“Di sana nanti kita desain setiap rumah berada di lahan 40 meter persegi, dengan luas bangunan 36 meter persegi. Kita bagi menjadi tiga klaster dengan ruang terbuka hijau yang cukup. Kita sudah siapkan lahannya, pusat rumahnya,” terang Rudy.

Penataan kawasan Kenteng Semanggi mendesak dilakukan seiring kawasan tersebut akan menjadi central business district (CBD) bagi kawasan Solo selatan, salah satunya dibangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di kawasan Semanggi.

“Jika kita biarkan tidak ditata, nanti kawasan sana terlihat kumuh. Makanya akan kita tata,” kata dia. (vin)

(way)