Hard News

Tangani Kekerasan Anak di Internet, Menkominfo: Semua Ekosistem Harus Terlibat

Hard News

7 Februari 2018 00:19 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara dalam jumpa pers Konferensi Nasional "Internet Aman untuk Anak – TEM@N ANAK" di Jakarta, Selasa (06/02/2018) (kominfo.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Kasus kekerasan anak di internet mendapat perhatian serius Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Dirinya pun meminta penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak di dunia maya harus melibatkan seluruh ekosistem.  

“Pendekatannya harus dari ekosistem. Pemerintah tidak boleh tidak bisa sendirian, semuanya harus bergerak. Bukan hanya Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak-red) saja, kementerian lain juga dilibatkan, NGO, CSO juga harus ada,” jelas Rudiantara, saat menghadiri Konferensi Nasional "Internet Aman untuk Anak– TEM@N ANAK" di Pullman Hotel Jakarta, Selasa (06/02/2018).  



Dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menkominfo juga turut menjelaskan, lingkungan keluarga merupakan lapisan pertama dalam melindungi anak saat penggunaan internet. Kemenkominfo memiliki dua pendekatan dalam penanganan internet, yakni pendekatan hulu dan hilir.

“Harus dimulai dari rumah. Dari orang tua, orang tua, orang tua. Bukan anak-anak itu tidak boleh akses internet, tapi bagaimana didampingi. Baru sekolah, kemudian masyarakat,” kata Rudiantara.

(and)