Hard News

2000 Pedagang Pasar Tradisional Bakal Ramaikan Solo Great Sale 2018

Jateng & DIY

29 Januari 2018 09:36 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat pembukaan Solo Great Sale (SGS) 2018. (solotrust.com/vin)





SOLO, solotrust.com - Sebanyak 2000 pedagang dari 44 pasar tradisional di Kota Solo bakal ikut meramaikan gelaran Solo Great Sale (SGS) di bulan Februari ini. Sebelumnya, Panitia SGS 2018 telah menyeleksi ribuan pedagang tradisional, dan memilih pedagang yang dianggap lolos kualifikasi. Akibatnya, tidak semua pedagang tradisional dapat menyemarakkan pesta belanja sebulan penuh itu.

"Jadi memang tidak semua (pedagang tradisional) bisa ikut, tapi seluruh pasar tradisional ada perwakilannya. Kenapa? Karena di setiap pasar itu memiliki kualitas masing-masing. Jadi ada 2000 pedagang yang ikut," ungkap Ketua II Panitia SGS 2018, David Wijaya saat ditemui wartawan usai pembukaan SGS 2018, Minggu (28/1/2018).

Baca juga: Pemukulan Gong Tandai Dibukanya Solo Great Sale 2018

 

 

Pelaksanaan tahun ini, David mengatakan SGS di pasar tradisional bukan hanya melayani transaksi tunai, namun termasuk transaksi non-tunai. Untuk transaksi tunai, kata David masih menggunakan sistem yang sama dengan tahun sebelumnya. Setiap transaksi Rp50.000, pembeli akan mendapatkan satu poin.

"Mekanisme pembayaran masih sama. Pedagang menerima transaksi dan memberikan nota belanja. Kemudian pembeli bisa menukarkan poin dengan struk belanja di pasar itu," jelas David.

Setelah melakukan penukaran, David menambahkan, konsumen akan diberikan kartu SGS. Jika sudah memiliki kartu, maka petugas akan langsung memasukkan data pembelian dan akan terakumulasi di sistem tersebut.

"Nanti saat di akhir periode akan dilakukan pengundian secara elektronik." Tambahnya.

Sementara, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan keterlibatan pasar tradisional diharapkan mampu mendongkrak perekonomian yang tengah lesu di bulan Februari nanti. Rudy sapaan akrab Wali Kota Surakarta mengimbau agar masyarakat bisa meramaikan gelaran SGS dengan berbelanja di pasar tradisional.

"Kalau masyarakat yang tidak mampu belanja di mall bisa belanja di pasar tradisional. Mungkin saja belanja di pasar tradisional bisa dapat rumah," kata Rudy. (vin)

(wd)