Pend & Budaya

Peduli Bumi, International Rain Festival Akan Digelar Kembali

Budaya

13 Januari 2018 03:35 WIB

Rain Festival. (Solotrust.com/Arum)

SOLO, solotrust.com - Penghargaan terhadap berkah hujan yang diwujudkan dalam bentuk festival, rutin dilakukan oleh Studio Mugi Dance. Tahun ini, International Rain Festival (IRF) akan digelar keempat kalinya, pada Minggu (14/1). 
 
"Misi festival hujan secara lebih luas adalah memelihara bumi, menghormati siklus alam. Oleh karena itu upaya-upaya penyelamatan bumi masuk di dalam kegiatan yang dilakukan IRF," ungkap Mugiyono Kasido selaku Direktur Artistic IRF.  
 
Berbeda dengan sebelumnya, IRF 4 akan berlangsung satu hari penuh mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Bertempat di Krapyak RT 01 RW 07 Desa Pucangan, Kartasura (Seberang Kopasssus), Sukoharjo. Rangkaian acara dapat diikuti oleh semua kalangan dari semua usia dan tidak dipungut biaya.
 
Selain berisi pentas seni seperti musik, tari, teater, puisi maupun dolanan anak juga ada workshop pemanfaatan air hujan. Workshop yang akan digelar adalah workshop pembuatan air alkali dari air hujan, workshop pembuatan biopori dan workshop vertimint. Pihaknya menggandeng Komunitas Sedulur Banyu Udan yang digawangi Agus Bimo dan Komunitas Sibat. 
 
Fashion Show yang menampilkan busana dari bahan sampah oleh Komunitas Gropesh Solo yang digawangi Denok Wulandari. Bahan sisa yang sering dianggap mengganggu ini akan dimanfaatkan menjadi kostum. Sebagai model bukanlah peragawati profesional melainkan anak-anak seusia Sekolah Dasar. 
 
Festival itu juga dimeriahkan kesenian anak sekolah, dari SD Widya Wacana, SMA penerbangan Yogyakarta maupun Kelompok music Mugi dance Junior. Juga diisi penampilan peserta dari Yogyakarta, kolaborasi Indonesia-Meksiko, Padang, Kalimantan Timur, Solo dan juga Sukoharjo. 
 
Yang spesial, Marvel Gracia, penerima anugerah kebudayan dari Mendikbud 2017 akan menampilkan karya kelompoknya. Putera Mugiyono Kasido yang masih duduk di kelas 5 SD ini akan tampil bersama lima teman sekelasnya di SD Pucangan 2 Kartasura. Enam bulan silam mereka telah mulai berlatih untuk karya tari yang diberi label “Sepeda Santai.” Dimana karya berdurasi tujuh menit ini koreografi maupun pemilihan musiknya digarap oleh Marvel sendiri. (Arum-A)

(redaksi)