SOLO, solotrust.com - Kepadatan lalu lintas sudah terlihat di beberapa ruas jalan di Kota Solo pasca-penutupan Jalan Kapten Mulyadi guna mendukung acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Masjid Ar Riyadh, hingga Selasa (9/1/2018) mendatang.

Berdasar pantauan solotrust.com, kepadatan sudah terjadi sejak pagi hingga sore, terutama di kawasan Nonongan, bundaran Gladag, dan kawasan Gading (Jalan Veteran).

"Iya benar memang terjadi kemacetan di beberapa titik. Seperti di Gladag, Nonongan, Jalan Pakubuwono, dan kawasan Gading cukup padat. Kemacetan terjadi terutama saat pagi hari dan sore hari, itu yang terus dipantau dan kita antisipasi," kata Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo, Senin (8/1/2018) siang.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi kepadatan terutama di Bundaran Gladag, pihaknya sudah memberlakukan sistem u-turn, yakni dengan memberi akses bagi kendaraan agar dapat memutar, baik dari arah Jalan Slamet Riyadi maupun dari Jalan Jenderal Sudirman.

Ari berharap, dengan pemberlakuan sistem u-turn ini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi.

"Kita lakukan karena ini evaluasi dari yang kemarin. Jadi kita buka barikade di sebelah barat Patung Slamet Riyadi ini, agar pengendara tidak terlalu jauh memutar. Jadi dari arah Slamet Riyadi bisa memutar ke arah timur, sehingga tidak membebani Jalan Jenderal Sudirman," jelas Ari.

Di samping itu, Wakasatlantas Polresta Surakarta AKP Made Ray Ardana mengakui kepadatan terjadi lantaran volume kendaraan dan kapasitas jalan yang tidak seimbang.

Ditambah, keluar masuknya kendaraan di area parkir Benteng Vastenburg juga menjadi biang kemacetan. Namun, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan menaruh petugas di tiap titik kepadatan.

"Benar kemacetan terjadi terutama di pagi dan sore hari. Namun kita sudah antisipasi. Semua titik sudah ada petugas. Kita imbau kepada masyarakat terutama yang akan menuju ke arah Pasar Klewer bisa mengambil jalur lain," tandas Wakasatlantas.

(vin)

(way)