SOLO, solotrust.com-Melihat kasus kebakaran di kota Solo yang terus meningkat, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta mengimbau kepada masyarakat, untuk menggunakan peralatan listrik yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Hal ini tak lepas, kebakaran rumah tangga juga ikut andil menyumbang kasus terjadinya kebakaran di kota Bengawan.
“Penggunaan alat listrik SNI itu mencegah terjadinya konsleting, sehingga hal itu jangan disepelekan,” pinta Kepala Dinas Damkar Kota Surakarta Gatot Sutanto kepada Solotrus.com, Senin (8/1/2018).
Selain itu, pihaknya juga tak pernah berhenti untuk melakukan sosialisasi penanganan kebakaran dini, misalnya kebakaran penyebab tabung gas Elpiji yang saat ini masih jadi momok di rumah tangga.
“Makanya, kami terus melakukan sosialisasi, kapanpun petugas kami sangat siap,” katanya.
Seperti diberitakan Solotrus.com sebelumnya, angka kebakaran di kota Solo sepanjang tahun 2017 kemarin, terjadi sebanyak 78 kasus. Sedangkan di tahun 2016 terjadi 60-an kasus. (dit)
(wd)
