Hard News

Sepanjang 2017, Sepur Klutuk Jaladara Gagal Penuhi Target Perjalanan

Jateng & DIY

4 Januari 2018 10:54 WIB

Sepur Klutuk Jaladara. (dok)

SOLO, solotrust.com- Sepanjang tahun 2017 kemarin, operasional Sepur Klutuk Jaladara gagal memenuhi target. Pasalnya, dari target 80 kali perjalanan, Jaladara hanya mampu beroperasi sebanyak 48 kali dalam kurun waktu satu tahun.

Hal ini disampaikan oleh Sandi Mulyanto staff bidang angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, kepada Solotrust.com, Kamis (4/1/2018).



“Beberapa waktu lalu, Jaladara sempat berhenti beroperasi beberapa pekan, karena sedang ada perbaikan, sehingga hal inilah yang gagal memenuhi target. Selain itu, karena memang usia Jaladara sudah cukup tua,” jelasnya.

Tak dipungkiri, sejak diresmikan pada tahun 2009 lalu, kereta api uap buatan Jerman ini menjadi ikon wisata di kota Solo. Namun, kereta yang berbahan kayu bakar ini, hanya bisa dinaiki jika saat mendapatkan pemesanan dari sejumlah pihak. Untuk sekali perjalanan dari Stasiun Purwosari hingga Stasin Kota, sepur klutuk ini disewakan dengan Rp 3,5 juta.

“Sebenarnya tahun lalu ada sepur klutuk yang kembali didatangkan, namun sampai saat ini masih dalam tahap restorasi. Kami tak tahu kapan bisa digunakan,” terangnya. (dit)

(wd)