SOLO, solotrust.com - Kelompok riset Fakultas Kedokteran UNS membuat acara Warga Kampus Peduli AIDS (WKPA) di rumah singgah anak dengan HIV/ AIDS (ADHA) di komplek Taman Makam Pahlawan Jurug. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat mentalitas penderita AIDS dan HIV akibat dikriminasi warga. 

 

Dimulai pada 12.00 WIB, acara yang mendatangkan 15 dokter ini diisi dengan beragam kegiatan. Mulai dari nonton film bareng, hingga belajar cuci tangan sebelum makan. 

 

Agenda tersebut merupakan pertama kalinya diadakan oleh kelompok riset Fakultas Kedokteran UNS. Rencananya, kegiatan sosial ini akan ditindak lanjuti dengan melibatkan lebih banyak pihak. 

 

"Follow up-nya nanti kita akan membentuk warga kampus yang peduli AIDS. Nanti bekerjasama dengan warga peduli AIDS yang sudah ada, dinas yang terkait, dinas sosial," kata dr. Lilik saat ditemui wartawan pada Rabu (3/1/2018). 

 

Ketika ditanya lebih jauh mengenai kapan rencana tersebut akan direalisasikan, dr. Lilik mengatakan harus berkoordinasi dengan berbagai pihak yang bersangkutan terlebih dulu. "Nanti, kita rapat dulu dan mengundang dinas terkait. Nanti kita saling mengisi. Prinsipnya seperti itu saja," imbuhnya. 

 

Sementara pengurus Rumah Singgah ADHA, Puger menyambut positif kegiatan sosial tersebut. Menurutnya, acara ini akan memberikan manfaat untuk kedua belah pihak. "Bagi kami, kami jadi tambah pendukung. Tambah orang-orang yang peduli. Kalau bagi mereka, mungkin tambah ilmu. Mungkin ilmu yang mereka dapat di akademi tidak sama dengan yang ada di tempat kami," ungkapnya. (Sq-A)