Hard News

Wisata Edukasi Mulai Dilirik Wisatawan

Jateng & DIY

3 Januari 2018 15:40 WIB

Wisatawan mancanegara saat belajar membatik di Batik Danar Hadi, Solo. (dok. Instagram @danarhadi_id)

SOLO, solotrust.com -  Seiring berjalannya waktu, Kota Solo tampaknya masih  menjadi primadona bagi wisatawan untuk menghabiskan masa liburnya. Tercatat, dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kunjungan wisatawan ke Kota Bengawan ini mengalami kenaikan.

Berdasarkan data yang diperoleh solotrust.com, dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Surakarta menyebutkan, di tahun 2010 ada sebanyak 1.945.632 wisatawan. Sedangkan di tahun 2011 ada 2.539.288, tahun 2012 ada 3.069.101, tahun 2013 ada 3.374.980, dan tahun 2016 ada sebanyak 4.385.550.



“Kebanyakan dari mereka datang ke Solo, karena ingin melihat kebudayaan yang ada di Solo, misalnya pertunjukan tari maupun wayang orang,” jelas Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Kota Surakara Iis Purwaningsih, kemarin (2/1/2018).

Selain itu,  pihaknya menerangkan, pembuatan batik dan blangkon juga tak luput dari sasaran wisatawan datang ke Solo.

“Jadi sekarang banyak orang mulai melirik destinasi wisata edukasi untuk dikunjungi, karena selain mereka menikmati wisata, mereka juga bisa belajar secara langsung. Jadi ada kenangan saat datang ke Solo,” katanya.

(dit)

(way)