Hard News

Fenomena Supermoon, BMKG Imbau Warga Pesisir Utara Waspadai Rob

Hard News

3 Januari 2018 09:34 WIB

Ilustrasi air laut pasang (pixabay)

SEMARANG, solotrust.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Semarang mengeluarkan imbauan adanya fenomena supermoon yang terjadi pada awal tahun 2018.

Supermoon ini memberikan dampak peningkatan tinggi muka air laut yang dapat mengakibatkan terjadinya rob (genangan air laut di daratan) yang diprediksi terjadi pada tanggal 1 sampai 4 Januari 2018.



Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Semarang Donny Widyasmoro, mengatakan supermoon adalah sebuah fenomena yang terjadi saat jarak Bulan terhadap Bumi mencapai jarak terdekat. Fenomena ini menjadikan penampakan Bulan dari Bumi menjadi lebih besar dari biasanya.

Masyarakat di sekitar pesisir diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum. Lanjutnya, masyarakat juga diimbau selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG.

“Yang perlu diwaspadai dengan adanya fenomena ini adalah bahwasanya akan memicu adanya kenaikan tinggi muka air khususnya pasang surut yang berdampak kepada munculnya genangan air rob, khususnya di pantai-pantai yang menjadi langganan rob itu sendiri,” ungkap Donny, Selasa (2/1/2018).

Donny menuturkan, wilayah yang terdampak fenomena supermoon ini di Jawa Tengah adalah wilayah pesisir utara Kota Semarang, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pesisir utara Kabupaten Batang, pesisir utara Kota Pekalongan, pesisir utara Kabupaten Pemalang, dan pesisir utara Kota Tegal.

Air pasang atau rob atau genangan air laut di daratan pada Januari ini terjadi pada pukul 20.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter hinga 150 centimeter. Dan air rob akan surut pada pukul 06.00.

(vita)

(way)