Serba serbi

Duka Warganet Kehilangan Sosok Bondan Winarno

Wisata & Kuliner

29 November 2017 12:36 WIB

Bondan Winarno, pembawa acara kuliner yang akrab dengan kata “mak nyus” (dok. Instagram @maknyusbw)





SOLO, solotrust.com - Indonesia kembali berduka. Sosok pembawa acara kuliner yang begitu berkesan di hati masyarakat dengan gayanya yang khas sembari mengucapkan “mak nyus” kini telah berpulang. Ya, Bondan Haryo Winarno atau yang lebih akrab disapa Pak Bondan Winarno meninggal Rabu (29/11/2017) pukul 09.05 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.

Bondan meninggal pada usia 67 tahun. Kabar duka ini diketahui dari tweet Arie Parikesit yang juga merupakan pembawa acara kuliner.

mendapat berita dua cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta…,” tulisnya dalam @arieparikesit.

Menurut kabar tersebut, dikatakan bahwa jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jl Bangsawan Raya, Sentul City, siang ini. Sontak warganet pun ramai mengucapkan bela sungkawa dalam membalas tweet tersebut.

dengan maknyus Pak Bondan menggerakkan semangat blusukan berburu makanan enak. Semangat inilah yang kemudian menemukan harta terpendam kekayaan kuliner di berbagai pelosok. Pak Bondan, matur nuwun, tulis @sibagembul.

salah satu host acara kuliner terbaik. Host yang tidak sekedar bilang “enak” tapi juga menjelaskan sejarah makanan tersebut. Beliau juga wartawan panutan yang pernah menulis beberapa buku. Istirahat yang tenang pak, tulis @aditgema.

turut berduka, mengikuti sharing beliau sejak jaman kolom Kiat di Tempo sampai terakhir periode kuliner. Tokoh yang penuh warna, tulis @FajarRed.

Dalam tweet Arie Parikesit yang lain, dia mengunggah semacam  catatan yang ditulis oleh Bondan sendiri terkait kronologis penyakitnya.

Dari catatan tersebut, diketahui bawah pada 27 September lalu, Bondan menjalani dua operasi sekaligus yakni penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang mengalami dilatasi. Meskipun dinyatakan berhasil, ia ternyata mengalami komplikasi aritmia (denyut jantung tidak beraturan) ketika itu.

 

(Lin-way)

(Redaksi Solotrust)