Hard News

Jelang Pemilu, Tokoh dan Ormas di Solo Jalin Silaturahmi

Jateng & DIY

18 Desember 2018 21:34 WIB

Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo saat memberikan arahan (Dok Humas Pemkot Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo membuka secara resmi acara "Silahturahmi Tokoh dan Ormas untuk menuju Surakarta yang Kondusif" di Balai Tawangrum kompleks Balai Kota Surakarta, Selasa (18/12/2018).

Dalam arahanya, Purnomo menekankan agar masyarakat menjaga kondusifitas dalam masa pemilu yang berpotensi muncul konflik-konflik di lini masyarakat.



"Kita khususnya warga Surakarta memiliki tugas dan kewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan damai dan mengutamakan kekeluargaan dalam berdemokrasi," kata Purnomo di hadapan para hadirin.

Dirinya berharap melalui acara ini memberikan pencerahan dan penyadaran kepada para tokoh agama dan ormas untuk memberikan teladan pentingnya guyub rukun persatuan dan kesatuan antaranggota masyarakat, sehingga dapat mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif di Kota Solo.

Senada, Kepala Dinas Kesbangpol Tamso juga meminta agar warga Solo menjaga kondusifitas menjelang pileg dan pilpres tahun 2019 ini.

"Jangan sampai kita terjebak dalam pusaran konfiik kepentingan yang berakibat pecahnya persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia," ujar Tamso.

Sebelumnya, untuk menjaga kondusifitas Kota Solo, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo mengajak warga untuk menghidupkan sila kedua pancasila.

"Kemanusiaan yang adil dan beradab, kita harus beradab tidak usah plerok-plerokan, tidak usah mengintimidasi, tidak usah mencaci maki, meski masing-masing memiliki hak politik dalam pemilu tapi harus utamakan keberdaban dalam masyarakat," tandasnya.

Ia meminta agar sila kedua Pancasila jangan sampai disingkirkan oleh ujaran kebencian, kebohongan, brutal, perilaku kasar, terutama yang berkeliaran dalam media sosial seperti Youtube, Twitter, Instagram, dan Facebook yang kemudian dihalalkan karena haus akan kekuasaan.

"Kita harus unggulkan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan menjelang pilpres dan pileg semua punya pandangan politik tapi tidak harus menjelek-jelekkan," kata Wali Kota. (adr)

(way)