Solotrust.com - Penyanyi Isyana Sarasvati dan kakak kandungnya, Rara Sekar merilis single kolaborasi bertajuk "Luruh", Minggu (15/12/2018).

Melalui akun Instagram pribadi keduanya, kakak beradik tersebut mengungkapkan kesannya yang akhirnya bisa merilis karya kolaborasi.

"Akhirnya terjadi juga ❤Kolaborasi yang sebenarnya biasa-biasa saja, sebagai kakak-adik yang les musik bareng sejak kecil, konser piano bareng di rumah guru, dan pastinya karaoke bareng dengerin kaset kesukaan di mobil (sampai disuruh diem sama orang tua hahaha). Namun kali ini jadi pengalaman yang luar biasa, karena di fase kehidupan yang berbeda, aku & @isyanasarasvati mencoba menggubah lagu bersama, menggabungkan beragam pemikiran, pengalaman dan perasaan kami dalam sebuah lagu: Luruh. Ternyata, bisa juga. Hasilnya lumayanlah, lumayan panjang 😂, tulis @rarasekar.

"Luluh" sendiri adalah salah satu OST dari film Milly & Mamet yang akan hadir di bioskop pada 20 Desember 2018 nanti.

Dalam akun Instagramnya, Isyana mengungkapkan bahwa lagu “Luruh” mereka dedikasikan untuk scene titik terendah dalam film Milly Mamet yang akan segera tayang tersebut.

"Luruh" diciptakan sendiri oleh Isyana Sarasvati dan Rara Sekar. Unsur musik piano juga dimainkan sendiri oleh Isyana Sarasvati.

Selain bisa distream online di seluruh platform digital, "Luruh" juga bisa dinikmati di akun YouTube resmi Isyana Sarasvati.

Menilik komentar-komentar penggemar di YouTube, ternyata banyak penggemar yang merasa kerinduannya akan musik Banda Neira terobati dengan rilisnya "Luruh" ini, seperti:

"AKHIRNYA KAKAK ADE INI KOLABORASI😭😭😭😭💕💕💕 sedikit penawar rindu untuk penikmat musik Banda Neira♥," tulis Bella Nuradilla.

"Mbak Rara selalu menjadi idola abadiku. Bahkan ketika memutuskan untuk membubarkan Banda Neira; bahkan ketika memutuskan untuk menikah. Lagu ini, entah kenapa, menjadi pengobat rindu atas rasa yang entah apa. Terima kasih atas karyanya. Terima kasih atas kolaborasinya dengan sang adik, yang telah lama dinanti-nanti," tulis penulis Fiersa Besari.

"Isyana rasa nada Banda Neira :))," tulis Kevin Damero.

"Mengenal "Suara" Rara Sekar sejak dari Banda Neira. Akhirnyaaaaaa... kerinduan tersampaikan sudah, terus berkarya Mbak Rara & Adik Isyana Salam ❤❤❤❤👏👏👏👏," tulis Anik Winarti.

"Terima kasih mba Rara & mba Isyana, terlebih mba Rara cukup untuk mengobati rindu pada Banda Neira 💙," tulis Gaida Rila.

"Rara dengan indienya sangat khas begitu juga dengan isyana memiliki khas. emang kita susah move on banda neira. pelan pelan nanti terbiasa ☺," tulis Lovian Andriani Sinambela.

Seperti diketahui, Rara Sekar dulu adalah salah satu personel dari grup bernama Banda Neira bersama Ananda Badudu.

Banda Neira bubar pada Desember 2016 setelah 4 tahun berkarya. Dalam kurun waktu tersebut, Banda Neira telah merilis sejumlah album seperti "Berjalan Lebih Jauh" (2013) dan "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" (2016).

Sejumlah lagu seperti "Sampai Jadi Debu", "Hujan di Mimpi", "Kisah Tanpa Cerita, "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" dan "Sebagai Kawan" tentulah begitu lekat bagi  pendengarnya. (Lin)

(wd)