Hard News

Wali Kota Minta TMA Pintu Air Demangan Dijaga Seimbang

Jateng & DIY

15 Desember 2018 16:03 WIB

Pintu Air Demangan. (Dok solotrust.com)

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta pihak terkait untuk menjaga tinggi muka air (TMA) Pintu Air Demangan tetap seimbang. Hal itu harus dilakukan agar pengendalian banjir di Kota Bengawan lebih maksimal.

Menurutnya, ketika curah hujan meningkat dan volume air sungai semakin bertambah, untuk menjaga kekuatan konstruksi pintu air Demangan, TMA harus diupayakan seimbang antara aliran air dari Sungai Bengawan Solo maupun Kali Pepe.



Sebab jika tidak seimbang atau lebih tinggi pada satu sisi bakal memicu keretakan dan memangkas usia bangunan. Selama 100 tahun lebih ini, Pintu Air Demangan menjadi objek vital dalam pengendalian banjir di Kota Bengawan.

“Kalau tidak segera dibangun yang baru dikhawatirkan bisa jebol. Kemudian di pintu air yang sudah lama ini jangan sampai lebih tinggi muka air yang dari Bengawan Solo, tekanan lebih besar bisa jebol begitu pun sebaliknya, jadi harus dijaga seimbang muka airnya memiliki ketinggian yang sama, begitu pun juga nanti air yang baru, harus seimbang,” katanya kepada solotrust.com di Balai Kota, Sabtu (15/12/2018).

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Charisal A Manu mengungkapkan, letak Pintu Air Demangan yang baru dibangun 500 meter sebelum sungai Bengawan Solo sehingga air dari dalam kota bisa dibuang langsung ke sungai dan dapat lebih mengoptimalkan kemampuan pompa. Selain optimalisasi, kapasitas penampungan juga ditingkatkan.

“Pintu Air Demangan baru memiliki manfaat area layanan 24 hektare dengan kapasitas tampung meningkat 74.000 meter kubik,” katanya.

Pembangunan Pintu Air Demangan ditargetkan dapat selesai pada tahun 2020 mendatang. (adr)

(way)