KLATEN, solotrust.com - Pada malam hari, Jalan Mundu-Tulung, Kabupaten Klaten rawan penjambretan. Titik rawan mulai dari Tugu Lilin Kecamatan Tulung hingga Dukuh Jembangan, Desa Sudimoro. Kemudian Dukuh Kemiri, Desa Kemiri hingga Dukuh Satriyan, Desa Kemiri, Tulung.

Meski sudah ada lampu penerangan jalan, pelaku penjambretan sering melakukan aksinya pada malam hari sekitar pukul 23.30 hingga pukul 01.00 WIB. Para pelaku mengincar pekerja pabrik sepulang kerja.

"Korbannya rata-rata pekerja pabrik yang pulang malam, apalagi perempuan bermotor sendirian itu akan memudahkan pelaku untuk melakukan aksinya," terang Budi, warga Desa Kemiri, Tulung kepada solotrust.com, Selasa (11/12/2018).

Ia mengatakan, belum lama ini ada perempuan yang mengalami penjambretan sepulang kerja dari pabrik. Mereka melintas di Jalan Mundu-Tulung, tepatnya di sebelah selatan Dukuh Kemiri sekitar pukul 23.30 WIB.

"Korbannya warga Dukuh Dunggus, Desa Mundu dan warga Desa Sabrang. Yang kena jambret perempuan semua. Katanya sih pulang dari lembur kerja. Saya pas lagi di depan rumah kemudian ada perempuan yang minta tolong minta tolong," kata dia.

Atas kejadian itu, diduga pelaku berhasil mengasak sebuah dompet, uang serta ponsel.

"Kasihan, orangnya itu habis gajian katanya. Ya, kalau ndak salah penjambretan pertama pukul 23.30 WIB sama korban yang kedua itu tidak lama waktunya. Itu kan pas pulang lembur kerja," ceritanya.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi melalui AKP Suryata mengatakan, setelah ada kejadian penjambretan di Jalan Tulung-Mundu beberapa hari yang lalu, petugas dari Polsek Tulung langsung melakukan patroli pada malam hari.

"Setelah ada kejadian itu petugas langsung melakukan patroli malam. Mengantisipasi hal serupa," tandasnya. (Jaka)

(way)