Pend & Budaya

Sambut Hari Keris, Mahasiswa ISI Surakarta Gelar Keris Fest #2

Pend & Budaya

27 November 2018 17:54 WIB

Pengunjung sedang mengamati senjata tradisional yang dipamerkan dalam Keris Fest #2. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Dalam rangka menyambut Hari Keris, sekelompok mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar event unggulan bertajuk Keris Fest #2 di Balai Ekspresi Sungging Prabangkara, Kampus Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Mojosongo, Selasa (27/11/2018).

Bening Tri Swasono selaku Ketua Panitia Keris Fest #2 mengatakan, rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak kemarin ini berisi beragam acara mulai dari pameran, workshop, seminar, dan event lainnya.



Menurutnya, keris telah diakui oleh UNESCO yang merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan PBB sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Sehingga diperlukan upaya-upaya untuk melestarikan seni tradisi keris.

“Kami menggelar pertunjukan berupa Drama Teater “Piyandel” dan  Tari “Golek Sulung Dayung,” kata dia kepada solotrust.com.

“Pengunjung juga ditunjukkan dengan pameran Keris Kamardikan, Pendhok, Keris Kinatah dan workshop pembuatan keris,” sambungnya.

Kaprodi Keris dan Senjata Tradisional ISI Surakarta Kuntadi Wasi Darmaja menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian dan pengembangan keris sebagai seni tradisi yang menjadi warisan leluhur, juga bentuk eksistensi dari Prodi D4 Keris dan Senjata Tradisional di FSRD ISI Surakarta sebagai program studi dibuka melalui jalur penunjukan dari Pemerintah Pusat.

Event ini menjadi sarana bagi fakultas untuk lebih maju dan dikenal masyarakat luas,” jelasnya.

Selain pameran, digelar pula seminar nasional dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, antara lain Dr Sri Margana MHum (Dosen UGM Yogyakarta), Dr Kardju MPd (Dosen FSRD ISI Surakarta), Mikke Susanto SSn MSn (Dosen FSRD ISI Yogyakarta) dan KBP Guntur Setyanto MSi. (adr)

(way)