Hard News

Teror Macan Lawu, Sebagian Warga Memilih Menjual Ternak Lebih Awal

Jateng & DIY

25 November 2018 09:25 WIB

Kapolsek Jatiyoso Iptu Subarkah saat memberikan imbauan kepada peternak kambing.

KARANGANYAR, solotrust.com- Teror serangan macan gunung lawu ke perkampungan di Karanganyar, Jawa Tengah membuat warga was-was. Untuk antisipasi serangan susulan, warga melakukan penguatan kandang, sebagian lagi memilih untuk menjual ternak mereka lebih awal.

Teror serangan macan di lereng gunung lawu tepatnya terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.  Dalam waktu tiga hari, ada 20 ternak ditemukan mati mengenaskan di dalam kandang, bila di total ada 32 kambing mati diterkam macan di dua lokasi yang berdekatan, yakni di Kecamatan Jatiyoso dan Tawangmangu.



“Karena was-was karena macan kok datang terus, untuk antispasi kita perkuat kandang.” Tutur pemilik ternak, Ratno, Sabtu (24/11/2018).

Sementara itu sebagian masyarakat memilih untuk menjual ternak lebih awal dari rencana. Seperti halnya sutarno, dirinya akan jual hewan ternaknya. “Dari pada jadi korban, harusnya nanti jualnya waktu  Idhul Qurban.” Katanya.  

Sementara itu Kapolsek Jatiyoso Iptu Subarkah mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain memperkuat kandang, warga juga diminta untuk melakukan patroli secara bersama-sama.

“Warga jangan tidak beraktivitas sendirian di hutan dan malam hari.” Imbau Kapolsek.

Iptu Subarkah  menambahkan, warga juga dilarang melakukan perburuan dan membunuh binatang liar tersebut, karena macan merupakan hewan dilindungi. (joe)

 

(wd)