Ekonomi & Bisnis

Kenalkan Wisata Solo, Peserta MICE Mart Diajak ke Keraton Kasunanan

Ekonomi & Bisnis

14 November 2018 19:25 WIB

Suasana site inspection MICE Mart di Siti Inggil Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (14/11/2018). (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Potensi wisata di Kota Solo untuk pasar Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibition (MICE) terus dioptimalkan.

Penyelenggaraan MICE Mart kedua kalinya tahun ini berhasil mendatangkan 30 Profesional Conference Organizer (PCO). Para panitia mengajak para PCO untuk melihat fasilitas yang bisa dimanfaatkan.



MICE Mart digelar Selasa-Kamis (13-15/11/2018) di beberapa tempat di Kota Solo. Tidak hanya destinasi indoor seperti hotel atau restoran, tapi panitia MICE Mart mengajak para buyer ke arena outdoor. Salah satunya di destinasi wisata ikonik kota Solo, Keraton Kasunanan, pada Rabu (14/11/2018).

Ketua Panitia MICE Mart 2018 Daryono menerangkan bahwa ini baru pertama kalinya pertemuan business to business (B to B) di outdoor agar para PCO lebih kenal destinasi di Solo.

Terlebih banyak destinasi outdoor, seperti Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, kompleks Manahan, Benteng Vastenberg, dan lainnya.

"Kali ini mengambil lokasi di Keraton, harapannya MICE di Solo punya diferensiasi dibanding destinasi kota lain di Indonesia," tuturnya pada media di sela acara.

Para peserta antusias mengikuti agenda site inspections ini. Sebab ada keunikan, seperti ada aturan tertentu di Keraton untuk memakai samir dan rok/kain jarik untuk perempuan.

Pihaknya juga ingin mengenalkan mereka, agar mengetahui budaya-budaya tradisional khas Solo seperti wayang, gamelan, dan lainnya.

Selain pengenalan venue seperti Sasono Andrawina dan tradisi Solo, pihaknya ingin agar para PCO dapat melihat potensi Keraton.

"Bukan hanya rekreasi atau edukasi tapi bisa untuk agenda seperti seminar, simposium, atau hal lain," paparnya.

Selama ini, mayoritas agenda MICE memang dilakukan di area indoor. Apalagi, Kota Solo belum punya exhibiton hall untuk pameran. Meski belum punya exhibition hall terintegrasi, pihaknya ingin memperlihatkan besarnya potensi area outdoor.

Adapun partisipan MICE Mart kali ini melebihi harapan, yaitu sebanyak 30 buyer dari target awal 25 PCO. Buyer mayoritas datang dari Jakarta. PCO yang terlibat ini sering ambil segmen corporate maupun government.

"Dilihat dari komposisi, 30 persen PCO repeater dan 70 persen baru," ujarnya.

Rencananya, agenda MICE Mart akan berlanjut di Januari 2019 untuk segmen mix, yaitu corporate, PCO, NGO (asosiasi, sekolah). (Rum)

(way)