SOLO, solotrust.com - Tari Ampak-ampak Gunung Kendhil yang dibawakan puluhan penari mengawali upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Balai Kota Surakarta, Sabtu (10/11/2018) pagi. Tarian tersebut merupakan persembahan Dinas Kebudayaan Kota Surakarta berkolaborasi dengan SMP Negeri 4 Surakarta.

Kasi Kesenian dan Diplomasi Budaya Dinas Kebudayaan Esti Andrini menerangkan, Gunung Kendhil adalah tempat Pesangrahan Sinuwun Paku Buwana ke- VI yang bertempat di wilayah timur Solo, dekat Sungai Bengawan Solo.

"Tarian itu menceritakan di saat bangsa Belanda menjajah penduduk pribumi. Taruna salah satu pemuda pribumi mempunya tekad untuk mengusir bangsa Belanda," kata Esti.

Ia lantas diberi kedudukan sebagai Senopati oleh Sinuwun Paku Buwana VI dengan gelar “Jaya Sutapa” untuk menjadi telik sandi di Gunung Kendhil.

"Namun perjuangan itu rupanya telah diketahui Belanda karena ulah Gendrageni yang merupakan antek Belanda. Tari ini juga menggambarkan kemampuan Senopati Jaya Sutapa mengusir Belanda dari Bumi Pertiwi," cerita Esti.

Kapolresta Surakarta Ribut Hari Wibowo menjadi inspektur dalam upacara dalam peringatan Hari Pahlawan ke-73 tersebut. (adr)

(way)