Hard News

Brimob Banyumas Musnahkan Ranjau Sisa Perang Dunia II

Hard News

6 November 2018 23:02 WIB

Brimob Detasemen Gegana Banyumas saat memusnahkan ranjau peninggalan perang dunia kedua. (Dok Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN, solotrust.com – Brimob Detasemen Gegana Banyumas akhirnya memusnahkan ranjau darat yang ditemukan di Kali Lowereng, Desa Kelopogodo, Kecamatan Gombong, Kebumen. Ranjau itu diperkirakan sisa peninggalan perang dunia kedua.

Pemusnahan dilakukan di persawahan jauh dari pemukiman penduduk, Desa Wonosigro Kecamatan Gombong pada Senin (5/11/2018) siang.



Sebelumnya, ranjau itu ditemukan oleh Fandi Ahmad (34), penambang pasir, warga Desa Kelopogodo, Kecamatan Gombong pada Sabtu (3/11/2018) siang. Ranjau tersebut ditemukan terbungkus tanah tanah dan pasir.

Saat dilakukan identifikasi oleh Sat Brimob, ranjau tersebut diperkirakan adalah ranjau anti tank sisa peninggalan perang dunia kedua. Benda berbentuk botol berwarna hijau tua kusam itu berukuran panjang 15 cm diameter 5 cm.

Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengapresiasi warga yang menemukan ranjau tersebut dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

“Kita apresiasi tindakan warga melaporkan temuannya sehingga tidak membahayakan orang lain. Sekecil apapun, jika curiga, polisi harus dilapori. Nanti akan kita tangani,” katanya melalui keterangan tertulis.

Menurut Suparno, daerah di Kebumen merupakan tempat pertempuran antara pasukan Indonesia melawan penjajah. Jadi, dimungkinkan masih banyak amunisi aktif yang harus diwaspadai oleh warga yang masih terpendam tanah.

(way)