SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meresmikan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo.

Peresmian dilakukan langsung Dirjen Planologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Hardwinarto didampingi Rektor UNS Ravik Karsidi di kawasan Hutan Bromo Karanganyar, Sabtu (3/11/2018).

"UNS mengelola kawasan hutan Gunung Bromo Karanganyar, untuk aktivitas kegiatan pendidikan," kata Ravik di sela acara.

Tak hanya itu, dijelaskan Ravik, hutan ini juga menjadi lahan untuk menanam lantaran UNS memiliki gerakan One Student Five Trees yang diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa tahun lalu.

Pengelolaan kawasan hutan Gunung Bromo oleh UNS ini berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MLHK) No 177/MENLHK/SETJEN/PLA.0/4/2018 Tentang KHDTK.

"Hutan bromo yang dikelola UNS memiliki luas 122,78 hektare menurut hitungan hasil SK tersebut," papar dia.

Ravik menguraikan, UNS memanfaatkan kawasan hutan Bromo tersebut untuk aktivitas pendidikan, di antaranya untuk kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain Tri Dharma Perguruan Tinggi, kawasan hutan juga akan dikembangkan sebagai wahana wisata serta pengembangan tanaman produksi.

"Dan di lokasi ini akan didirikan Fakultas Ilmu Lingkungan dan Kehutanan. Saat ini DED (detail engineering design) sedang dirancang dan rencananya tahun 2019 sudah mulai membuka Prodi S1 Kehutanan," ungkap Ravik.

Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kerja sama ini.

Sementara itu, Sigit Hardwinarto berharap kehadiran UPT Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan KHDTK Gunung Bromo ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan pendidikan maupun pelatihan.

Pada kesempatan itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono juga menyambut baik hadirnya kampus UNS di Karanganyar.

"Ini inovasi yang sangat bagus," kata dia. (adr)

()