SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota Solo berupaya meningkatkan kompetensi Pedagang Kaki Lima (PKL) terutama untuk kuliner lokal.
Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kota Solo, Didik Anggono menilai, kompetensi PKL perlu ditingkatkan baik kemampuan maupun pengetahuan.
Untuk itulah pihaknya menggelar Bimbingan Teknis Kewirausahaan di Restoran Solo Bistro, Selasa (16/10/2018), yang diikuti 100 PKL.
"Harapannya pecinta kuliner makin senang dan betah makan di PKL - PKL di Kota Solo," ujarnya pada media di sela - sela acara.
Melalui pembinaan tersebut, pihaknya meminta PKL untuk memperhatikan penyiapan bahan makanan, higienitas makanan, hingga kebersihan tempat.
Terkait potensi PKL khusus kuliner di Solo, pihaknya mengaku masih dapat dikembangkan. Saat ini jumlah PKL khusus kuliner di Solo mencapai 3.000 PKL dan ada kemungkinan mengalami pertumbuhan.
"PKL kuliner juga bisa menjadi duta promosi pariwisata melalui menu - menu khas Solo," imbuhnya.
Ia mencontohkan, Shelter Galabo Gladag terdiri dari 28 pedagang yang menawarkan aneka menu khas Solo, mulai tengkleng hingga nasi liwet. Pendapatan bersih sekitar Rp 300 ribu - Rp 500 ribu tiap pedagang.
Pihaknya berencana membangun area PKL Shelter Kota Barat tahun depan. Dengan anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk kapasitas 60 PKL. Ditargetkan, pembangunan mulai Januari dan beroperasi mulai Maret 2019.(Rum)
(wd)
