Pend & Budaya

Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018

Pend & Budaya

14 Oktober 2018 23:03 WIB

Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018

SOLO, solotrust.com- Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, persentase pertumbuhan penduduk di Indonesia menyentuh angka 5% setiap tahunnya. Akan tetapi, pertumbuhan penduduk di negara-negara tetangga persentase pertumbuhan penduduknya hanya kurang dari 1,5%.

Jumlah penduduk di Indonesia yang saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 262 juta jiwa, hal ini mengakibatkan tingginya kebutuhan terhadap pangan dan lahan. Pemerintah telah berupaya meminimalkan jumlah pertumbuhan penduduk, tetapi pertumbuhan penduduk di Indonesia terus mengalami kenaikan.



Demografi penduduk Indonesia yang besar tentu menyimpan potensi penduduk yang memiliki produktifitas tinggi. Jika hal ini dapat diarahkan dan dimanfaatkan, maka dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) merupakan kebijakan mengenai rencana pengelolaan energi tingkat nasional.

Target bauran energi nasional sebagai realisasi RUEN, memfokuskan pada kenaikan jumlah energi terbarukan, dimana pada tahun 2025 target jumlah energi terbarukan akan ditingkatkan dari konsumsi awal 6% menjadi 23%.

Sejalan dengan rencana tersebut, sebagian besar kegiatan ekonomi yang dilakukan memerlukan tersedianya energi terbarukan yang cukup besar, berklasifikasi tinggi dan memiliki harga yang kompetitif. Energi yang digunakan dan cara menggunakannya harus efisien, berkelanjutan, dan sebisa mungkin merupakan energi terbarukan.

Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia dan Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang didukung oleh Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018 dengan tema “Inovasi Energi Baru dan Terbarukan sebagai Pendukung Perkembangan Ekonomi Nasional”. 

Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018 akan diisi oleh tiga pembicara yang berasal dari latar belakang berbeda, yaitu Ahmad Zulaihan S.T. (Senior Production Manager PT. Semen Indonesia), Paulus Tjakrawan (Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI)), dan Dr. Margono, S.T., M.T. (Kepala Program Studi Sarjana Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS).

Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018 akan dilaksanakan pada Minggu (21/10/2018) di Ruang Seminar Utama Gedung III Fakultas Teknik UNS pukul 07.00-16.00 WIB. Rangkaian acara Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018 yaitu Plenary Session bersama tiga pembicara di atas dan Parallel Session, yang akan diisi oleh pemakalah. Biaya yang diperlukan untuk mengikuti Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2018 yaitu Rp75 ribu dengan batas pendaftaran hingga 19 Oktober 2018. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengirim nama lengkap dan instansi ke email eco-smart2018@ft.uns.ac.id.

(wd)