SEMARANG, solotrust.com- Setelah meraih juara satu tingkat kota Semarang dalam Penilaian Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), kini Kelurahan Petompon Semarang maju dalam penilaian PHBS di Tingkat Jawa Tengah.

Pada Penilaian Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat Jawa Tengah ini, dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kedatangan tim penilai ini, untuk melihat sekaligus melakukan pengecekan kegiatan PHBS di lingkungan kelurahan Petompon, Selasa (25/09/2018)

Ketua PKK Kelurahan Petompon, Nurwati Kuncoro mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menyambut penilaian PHBS Tingkat Jateng ini. “Persiapannya seperti menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan RT 01 RW 01,” katanya

Lebih lanjut, di RW 01 ada peraturan yang harus ditaati oleh warga, yaitu adanya waktu untuk merokok dan hanya dilakukan di Kawasan Merokok. Peraturan ini dibuat salah satunya juga untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), serta mengedukasi masyarakat tentang bahayanya merokok, selain itu pihaknya juga mendorong warga untuk aktif melakukan aktivitas fisik. “Satu minggu sekali kita melakukan senam bersama dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, bekerja sama dengan salah satu klinik di kelurahan Petompon,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam penilaian lomba PHBS Tingkat Kota Semarang, kelurahan Petompon berhasil meraih juara pertama di tingkat kota. “Kita akan melakukan pendampingan ke Kelurahan Petompon, terutama untuk hal-hal yang belum maksimal,” katanya.

Lebih lanjut, dari tim Penggerak Kota Semarang akan menonjolkan potensi-potensi yang telah ada di kelurahan Petompon, Alhamdulilah saat ini ODF di kelurahan Petompon juga sudah mencapai 100 persen dan jentik-jentik nyamuk pun mencapai 99 persen. “Suport dari Tim Penggerak PKK Kota Semarang akan terus di lakukan bersama Dinas terkait,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya pendampingan dari TP PKK Kota Semarang, Kelurahan Petompon akan maju menjadi wakil Jateng ke tingkat nasional.

Sementara itu ketua tim penilai PHBS tingkat Jawa Tengah, Rita Utrajani, SKM, M.Kes mengatakan, bahwa lomba ini bertujuan untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat. “Agar masyarakat semakin mengerti dan memahami pentingnya berprilaku hidup sehat sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit,” kataya.

Ia menambahkan bahwa saat ini ini telah terjadi pergeseran penyakit, jika pada tahun 1980 an penyebab kematian disebabkan oleh penyakit menular, seperti paru-paru, TBC. “Tetapi pada saat ini penyebab kematian di dominasi penyakit tidak menular, seperti jantung, kanker, diabetes,” imbuhnya. (vit)

(wd)