Solotrust.com – BTS memang telah menorehkan sejarah tersendiri bagi musik Korea Selatan. BTS berhasil menjadi artis Korea Selatan pertama yang albumnya memuncaki chart Billboard 200. Tak hanya sekali, melainkan dua kali BTS memuncaki chart tersebut. Capaian yang pertama diraih dari album “Love Youself: Tear” dan dilanjutkan dengan “Love Yourself: Answer” tiga bulan kemudian.
Kabar ini pun sampai kepada penyanyi legendaris Korea Selatan Cho Yong Pil. Sebagaimana dikabarkan The Korea Times beberapa waktu lalu, penyanyi berusia 68 tahun ini kagum karena BTS bisa mengulang capaiannya di Billboard.
“Aku sangat terkejut ketika Psy pertama kali muncul di chart Billboard, namun BTS yang bisa masuk dalam chart itu lagi adalah hal yang sangat mengejutkan” kata penyanyi yang telah 50 tahun berkarir tersebut.
Ia menambahkan, “Ketika Psy naik (dalam chart), aku pikir ‘Akankah sesuatu seperti ini terjadi kembali?’. Namun BTS melakukannya dua kali. Ini adalah kejutan yang tidak hanya untukku namun juga untuk semua orang di sekitarku,” kata penyanyi yang hits lewat lagu seperti “Bounce” ini.
Psy diketahui pernah sampai di posisi 2 dalam chart Billboard Hot 100 dengan “Gangnam Style” pada 2012 silam.
Cho Yong Pil sendiri mendapat julukan ‘national singer (penyanyi nasional)’ karena popularitasnya di semua usia. Dia adalah salah satu dari penyanyi pop Korea Selatan yang memicu Hallyu (gelombang budaya populer Korea Selatan).
Cho Yong Pil memasuki pasar musik Jepang pada tahun 1986 dan lagu-lagunya terkenal di sana sebagaimana di Korea Selatan. Debut albumnya “A Lost Child of Memory 1” bahkan terjual lebih dari 1 juta kopi dan memenangkan Golden Disc Award di Jepang.
“BTS memiliki semuanya, lagu mereka luar biasa dan mereka menari dengan baik, dan bahkan mereka sangat tampan,” tambahnya.
Menurut pandangan Cho Yong Pil, K-POP memiliki masa depan yang cerah. “Musik berjalan semakin jauh melalui YouTube sekarang. Karena artis jaman sekarang bisa muncul dengan ide-ide yang lebih baik, jika musik mereka bagus maka mereka bisa memanjat sampai ke atas chart musik Billboard. Jika album berbahasa Spanyol dapat mendapatkan kesuksesan, mengapa tidak dengan album berbahasa Korea?,” imbuhnya. (Lin)
(wd)
