Hard News

Ini Kata Sukiyat Soal Mobil Esemka

Hard News

15 September 2018 20:07 WIB

Prototip mobil Mahesa Nusantara.

YOGYAKARTA - Inisiator mobil Esemka, Sukiyat (63) mengaku heran dengan masih adanya sebagian pihak terus bertanya soal kelanjutan mobil Esemka dan mengaitkannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

“Jawaban untuk mobil Esemka itu, ya Mahesa, kok Pak Jokowi dionyo-onyo (dicemooh) terus ‘mana Esemka, mana Esemka’, ya Pak Jokowi nggak tahu,“ ujar Sukiyat usai dijenguk Presiden Jokowi di RS Bethesda, Jumat (14/9/2018).



Mahesa memiliki nama resmi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dan sempat mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018). Mahesa merupakan terjemahan dari proyek panjang Esemka yang dikenalkan Jokowi saat masih menjadi Walikota Surakarta.

Mahesa akan diproduksi sebanyak 25 ribu unit mulai pada Januari 2019 oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan yang didirikan Sukiyat. Sukiyat menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan yang join dengan PT. Astra International Tbk. tersebut.

Sukiyat mengaku tak ada campur tangan Presiden Jokowi atau pemerintah untuk produksi massal Mahesa ini.

“Saya tadi pas ketemu Pak Jokowi cuma minta kalau bisa dibantu memasarkan saja,” ujarnya. Toh, Mahesa sendiri dinilai tak memiliki saingan dan segemennya menengah ke bawah.

“Kalau segmennya menengah ke bawah kan nggak ada (produsen) yang mau menyentuh, kalau saya buat yang segmen menengah atas nanti perang (dengan produsen otomotif lain),” ujarnya.

Bekerjasama dengan PT. Astra International Tbk, menghasilkan dua unit anak pereseroan untuk menopang produksi Mahesa. Yakni PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD). Pembagian saham perusahaannya yakni 45 persen dikuasasi Sukiyat dan 55 persen dikuasai PT. Astra. “Pasarnya Mahesa terutama luar pulau Jawa, “ ujarnya. #teras.id

(wd)