Hard News

Warga Lereng Sumbing Sindoro Tak Takut Ada Kebakaran

Hard News

12 September 2018 18:34 WIB

Ilustrasi.

TEMANGGUNG, solotrust.com- Meski kebakaran hutan lindung milik Perhutani KPH Kedu Utara di Gunung Sumbing dan Sindoro  terus meluas, namun warga khususnya petani yang bermukim di bawah lereng gunung mengaku sama sekali tidak khawatir. Mereka yakin, api tidak akan masuk ke pemukiman mereka dan mengancam kehidupan mereka.

kebakaran yang melanda kawasan hutan lindung tersebut terjadi sejak hari Senin (10/9/2018) malam kemarin dan hingga saat ini kobaran api terus meluas, hingga jumlahnya mencapai ratusan hektare.



Salah seorang petani Mujiono warga Dusun Kacepit, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mengatakan, jarak titik api kebakaran dengan pemukiman saat ini sekitar 3,5 kilometer, namun ia meyakini kobaran api tidak akan masuk ke wilayah pemukiman.

“Hal seperti ini sudah biasa terjadi pada musim-musim kemarau seperti ini.” Tutur Mujiono.

Namun Mujiono menambahkan, hal yang membuat warga khawatir bilamana kebakaran merambah ke hutan akasia. Karena jika hal tersebut terjadi, maka akna memengaruhi sumber mata air.    

“Yang menjadi  kekuatiran warga yaitu  jika api  merambah ke kawasan hutan akasia, sumber air pasti akan terganggu.” Terangnya

Seperti diketahui bersama, dua lereng gunung  di Kabupaten  Temanggung Sumbing dan Sindoro saat ini mengalami kebakaran hebat. Ratusan hektar hutan lindung di dua gunung tersebut hangus dimakan api. (dian) 

(wd)