Serba serbi

Inilah Sosok Desainer Dibalik Hanbok Yang Dipakai BTS di MV ‘IDOL’

Musik & Film

12 September 2018 15:35 WIB

Baek Oak-Soo, desainer hanbok BTS di MV ‘IDOL’ (Dok. Park Sang-Moon via JoongAng Daily & Big Hit Entertainment)


Solotrust.com – MV ‘IDOL’ dari BTS yang rilis 24 Agustus yang lalu memang begitu menarik perharian. Ada banyak visual artistik yang disajikan. MV yang bertema selebrasi ini menggabungkan antara pemandangan tropikal dengan nuansa Afrika yang kuat dengan berbagai unsur dalam kebudayaan tradisional Korea.



Salah satu unsur kebudayaan yang ditampilkan adalah para anggota BTS terlihat mengenakan pakaian tradisional Korea (hanbok) untuk laki-laki. Hanbok sendiri mengacu pada pakaian gaya dinasti Joseon yang biasanya dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional di Korea.

Dalam MV tersebut, BTS terlihat memakai durumagi yang merupakan pakaian luar semacam jubah panjang yang dikenakan oleh pria dewasa saat keluar rumah. Gat atau topi tradisional Korea juga terlihat dipakai oleh RM dan J-Hope. Aksesoris berupa kipas juga terlihat dipakai Jimin. Sebelumnya, dalam teaser ‘IDOL’ Jin juga terlihat memegang kipas besar berwarna kuning cerah tersebut.

Meskipun mengenakan hanbok, namun para anggota BTS juga masih menggunakan atribut pakaian modern seperti celana dan sepatu modern. Ya, MV ini seperti menggabungkan unsur tradisional dan modern.

Lalu, siapakah desainer di balik hanbok yang dipakai BTS tersebut? Dialah Baek Oak-Soo, desainer hanbok terkenal di Korea Selatan.

Sebagaimana dikabarkan JoongAng Daily (12/9/2018), Baek Oak-Soo memiliki toko bernama ‘Baek Oak-Soo Hankook Euisang’ yang berlokasi di Sinsa-Dong, Selatan Seoul. Tak hanya toko yang menjual hanbok, ‘Baek Oak-Soo Hankook Euisang’ juga merupakan tempat kerja sekaligus tempat untuk menunjukkan beragam kain dan aksesoris hasil karya desainer wanita tersebut.

Di tempat tersebut Baek tidak hanya fokus pada membuat hanbok tradisional, namun juga menghabiskan waktunya sehari-hari untuk mempelajari desain hanbok yang dapat digunakan oleh orang di seluruh dunia.

Baek mengatakan bahwa dia sudah terbiasa mengenakan hanbok yang dibuat ibunya dalam hari-hari tradisional Korea. Setelah menikah, ia pun mempunyai kesempatan untuk memperdalam pengetahuannya tentang warna hanbok yang memikatnya ketika dia kecil dulu, melalui pelajaran yang dia dapatkan dari ibu bertuanya, Nam Jung Ho, yang merupakan tukang celup kain profesional. Saat ini, putra terkecilnya Cho Jin Woo yang belajar tentang pakaian tradisional Korea mengikuti jejak ibunya dan mewarisi bisnis keluarga sebagai generasi ketiga.

Baek sendiri memulai karirnya sebagai desainer hanbok di usia yang relatif tidak muda lagi. Setelah menikah dengan suaminya pada tahun 1973, dia hidup sebagai ibu rumah tangga dan menjadi ibu dari 2 orang anak. Titik balikpun kemudian muncul dalam hidupnya, yang akhirnya menuntunnya untuk memutuskan bahwa dia harus bekerja.

Anak laki-laki pertama Baek terlahir cacat. Menghadapi fakta tersebut, semua yang bisa dilakukan Baek saat itu adalah berdoa. Melalui doanya, Baek pun perlahan-lahan menyadari bahwa dia harus melakukan sesuatu yang lain untuk melindungi anaknya.

Suatu malam, Baek pun bermimpi. Dalam mimpinya, ia dipegang oleh seorang wanita tua yang mengenakan pakaian yang sangatlah indah. Mereka saat itu berdiri di depan sebuah display pakaian di Dongdaemun dan wanita tua itu mengatakan pada Baek untuk membeli apapun yang dia inginkan dari display tersebut.

Awalnya, Baek tidak mengerti makna dari mimpinya. Dia pun berdoa supaya mengetahui apa maksud dari mimpinya tersebut. Setelah itu, Baek akhirnya mendapatkan keyakinan bahwa itu adalah panggilan untuk mendesain hanbok. Sejak itu ia menjadi berminat pada hanbok. Baek pun selalu bersama dengan putranya ketika mendesain hanbok. Baek juga mengatakan bahwa dia berada dalam keadaan paling bahagia ketika bisa bersama dengan putranya.

Baek tidak pernah menghabiskan semenit pun waktunya jauh dari putranya. Dia juga mengatakan bahwa putranya lah yang merupakan alasannya bisa begitu menikmati pekerjaannya tersebut selama hampir 30 tahun. Namun, kesedihan datang karena putranya tersebut telah meninggal 3 tahun yang lalu.

Sejak kepergian putranya, Baek telah menginvestasikan banyak waktunya untuk mengkonstruksi masa depan hanbok. Meskipun dia percaya bahwa penting untuk menjaga hanbok tradisional, namun sama pentingnya juga untuk mendesain sebuah interpretasi baru dari hanbok yang tetap menyatu dengan desain tradisionalnya.

Karena hanbok juga telah berubah dari masa ke masa untuk bisa menyesuaikan kebutuhan akan sandang, Baek pun menilai sebuah versi baru yang dapat memberikan kenyamanan untuk para pemakainya pun dibutuhkan, tak hanya untuk orang-orang saat ini, namun juga di masa yang akan datang.

Ya, jika warna dan desain hanbok secara tepat dikoordinasikan untuk mengekspresikan sebuah gaya yang “masa kini”, maka hanbok dapat digunakan sebagai pakaian yang lebih fungsional dan stylish. Tak menutup kemungkinan hanbok di masa depan dapat digunakan di dalam rumah bahkan saat bekerja di luar rumah.

Desain Baek sendiri semacam menginterpretasikan kembali bentuk tradisional dari hanbok. Dia telah mendesain hanbok yang memungkinkan seseorang dapat menggunakannya dengan celana daripada rok tradisional. Dalam MV ‘IDOL’, BTS pun terlihat menggunakan celana, kendati menggunakan hanbok sebagai atasannya.

Hanbok yang dibuat Baek sudah sangat terkenal di Korea Selatan. Penataan warnanya yang luas menjadi trademark-nya. Dia biasanya menggunakan warna yang kuat dan bersemangat daripada warna-warna pastel, karena dia percaya warna-warna yang cerah bisa menyampaikan “kedalaman” dari desainnya, yang warna pastel tidak bisa melakukannya.

MV ‘IDOL’ sendiri bertema selebrasi. Untuk merepresentasikan suasana yang begitu bersemangat tersebut, warna-warna cerah pun ditampilkan di sepanjang MV. Desain hanbok dengan aksesoris kipas kuning cerah dengan latar belakang pavilion khas Korea dengan senada pun terlihat sesuai dengan konsep MV itu sendiri.

Untuk hanbok BTS di MV ‘IDOL’, Baek diketahui menggunakan kain berwarna hitam sederhana yang dilapisi emas, tanpa menyertakan goreum (pita yang menempel pada jaket).

BTS sendiri saat ini adalah bintang global. MV ‘IDOL’ juga baru saja memecahkan rekor di YouTube sebagai MV yang paling banyak ditonton dalam 24 pertamanya. Dalam lima hari, MV tersebut bahkan telah ditonton lebih dari 100 juta kali. Tentu saja hanbok yang dipakai BTS dalam MV tersebut pun telah disaksikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Secara tidak langsung, Baek Oak-Soo melalui BTS juga berarti telah memperkenalkan keindahan hanbok di dunia internasional. (Lin)

()

Berita Terkait

Berita Lainnya