SOLO, solotrust.com- Peringatan Malam 1 Suro, Puro Mangkunegaran Surakarta, Senin (10/9/2018) malam kemarin, selain ditandai dengan kirab pusaka hingga merebut air sisa jamasan, para peserta kirab juga melakukan laku topo bisu.
Dimana saat berjalan mengelilingi tembok luar keraton, semua peserta diam hanya melakukan doa atau shalawat saja.
Hal ini pula dilakukan oleh sejumlah pejabat Negara yang turut hadir, seperti Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Pandam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan lainnya.
”Langkah topo bisu itu merupakan wujud intropeksi, jadi manusia melakukan intropeksi diri. Harapannya dengan intropeksi diri, bisa menjadi lebih baik di kemudian hari,” jelas salah seorang panitia kirab Joko Pramudyo.
Dalam prosesi kirab tersebut, Puro Mangkunegaran mengeluarkan empat pusoko. Tiga diantaranya berupa tombak dan satu pusaka berada di dalam Jodang. (dit)
(wd)