Hard News

Ini Dia yang Beda di Gelaran SIPA 2018

Jateng & DIY

05 September 2018 12:25 WIB

Suasana jumpa pers SIPA 2018 di Hotel Ibis Styles Solo, Selasa (4/9/2018)

SOLO, solotrust.com- Tahun ini, menjadi momentum bagi perhelatan akbar Solo International Performing Arts (SIPA) karena telah mencapai gelaran ke 10 kalinya. SIPA 2018 akan digelar mulai tanggal 6 - 8 September 2018 di Benteng Vastenberg Solo.

Ketua SIPA, Irawati Kusumorasri mengatakan, SIPA kali ini agak berbeda karena berulang tahun ke 10 sehingga ingin mengadakan hal - hal yang baru. Untuk itu, SIPA 2018 mengusung tema "We Are The World - We Are The Nations" untuk menyampaikan pesan moral bahwa kita adalah satu bangsa satu dunia.



"Biarlah perbedaan bahasa, warna kulit, adat dan tradisi dan bangsa itu menjadi satu dalam kekuatan kebersamaan. Semuanya menyatu dalam semangat panggung SIPA 2018, We are The World - We are The Nations," tuturnya saat jumpa pers di Hotel Ibis Style Solo, Selasa (4/9/2018).

Menurutnya, tahun ini SIPA akan menghadirkan upacara pembukaan yang megah, mewah dan meriah, diwarnai dengan koreografi indah, kembang api dan melibatkan ribuan penonton.

Lebih lanjut Ira menerangkan, yang beda pada SIPA tahun ini, rangkaian acara dimulai pada 4 september 2018 melalui gelaran di cafe - cafe, wedangan atau rumah makan. Dengan tajuk SIPA Goes to Cafe, digelar acara di Restoran Diamond Solo, Cafedangan Waroeng Kroepoek dan Double Decker Solo Baru.

Pada 5 September, SIPA bekerjasama dengan KMF FISIP UNS menggelar konser musik dan seni di auditorium UNS. Acara bertajuk SIPA Goes to Campus ini menghadirkan artis indie Danilla. Acara ini tidak gratis, melainkan dipatok harga tiket sebesar Rp 40 ribu (OTS) untuk festival dan Rp 50 ribu (OTS) untuk VIP.

Sedangkan tanggal 6 September, mulai jam 4 - 6 sore, acara difokuskan untuk pelajar SMP. Pihaknya mengundang seluruh SMP di kota Solo untuk datang memeriahkan SIPA. Para pelajar akan disuguhi aneka pertunjukan dan latihan jemparingan yang sedang menjadi tren, juga ada teater boneka dan reog mini.

"Malamnya, Pagelaran SIPA akan dimeriahkan artis - artis dalam dan luar negeri. Dengan opening ceremony digarap oleh maskot SIPA tahun 2018, Melati Suryodarmo dari Solo, yang melibatkan Sanggar Studio Plesungan dan Sanggar Semarak Candra Kirana," terangnya.

Satu lagi yang beda tahun ini, kata Ira, adanya SIPA Mart sebagai pasar seni pertunjukan. Pihaknya mengundang buyer - buyer seni pertunjukan dari dalam maupun luar negeri, bertemu langsung dengan para seniman. Untuk itu, rangkaian acara SIPA dilengkapi dengan table top atau business meeting pada 8 September di The Royal Surakarta Heritage.

"Yang sudah konfirmasi dari luar negeri Korea dan Filipina. Dari dalam negeri,  Taman Budaya Lampung, Indonesian Dance Festival, Ubi Bandung dan lainnya. Kami juga mengundang kepala kepala Taman Budaya se - Indonesia," kata Ira.

Rencananya, saat opening ceremony pada tanggal 6 September 2018 jam 7 malam, akan dibuka oleh Kepala Bekraf Kementerian Pariwisata RI Triawan Munaf. Juga akan dihadiri oleh Kementerian Pariwisata, Prov Jateng dan dari daerah sekitar solo dan tamu luar daerah.(Rum)

(wd)